Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Jika telah mencoba untuk menurunkan beberapa kilogram berat badan dan menemukan bahwa diet dan olahraga belum berhasil, sebuah studi baru di jurnal Diabetologia menunjukkan mungkin ada satu trik unik yang mungkin membuat perbedaan.
Studi baru ini menganalisis 14 pria dan wanita yang kelebihan berat badan antara usia 40 dan 75, para peneliti meminta peserta tinggal di ruang dalam ruangan khusus yang mengukur tingkat pernapasan selama 40 jam. Pengukuran itu memungkinkan mereka untuk menentukan faktor-faktor seperti seberapa cepat dan kapan mereka membakar kalori, baik saat bangun maupun tidur.
Waktu dibagi menjadi dua sesi terpisah berdasarkan paparan cahaya. Yang satu menirukan cahaya alami dengan siang yang cerah dan malam yang redup, sementara yang lain membalik urutan itu. Di kedua sesi, peserta berada dalam kegelapan pada malam hari dan makan teratur yang menjaga kandungan kalori dan makronutrien tetap konsisten.
Sampel darah diambil sebelum sarapan dan makan malam, kemudian pada interval 30 menit dalam empat jam setelah kedua kali makan untuk menentukan kadar trigliserida, insulin, melatonin, dan glukosa. Semua itu berperan dalam metabolisme, menurut penulis utama Jan-Frieder Harmsen, di departemen ilmu nutrisi dan gerakan di Pusat Medis Universitas Maastricht di Belanda.
Studi ini menemukan bahwa menghabiskan hari dalam cahaya terang menyebabkan kadar glukosa darah lebih rendah sebelum makan malam dibandingkan dengan menghabiskan hari dalam cahaya redup. Sebaliknya, memiliki cahaya terang di malam hari menyebabkan penurunan tingkat metabolisme tidur, yang berarti peserta makan dalam jumlah yang sama tetapi membakar lebih sedikit kalori saat mereka tidur.
Meskipun menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan ialah ide yang bagus, Harmsen memberi tahu bahwa Anda tidak perlu bergantung pada pencahayaan luar untuk mendapatkan manfaat dari perpaduan siang malam yang tepat.
"Mendesain ulang kondisi pencahayaan dalam ruangan sehingga mereka meniru siklus terang dan gelap alami menjanjikan untuk meningkatkan kesehatan metabolisme. Setidaknya, menghindari cahaya terang di malam hari dapat memengaruhi metabolisme glukosa Anda secara signifikan sehingga mengurangi risiko kenaikan berat badan," paparnya, dilansir dari eatthis.com, Senin (13/2). (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved