Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
Raihan itu semakin spesial karena Dunst mendapat nominasi oscar pertamanya bareng kekasihnya, Jesse Plemons yang juga bermain di film sama, The Power of the Dog. Keduanya sama-sama masuk dalam nominasi pemeran pendukung terbaik.
“Jadi Eric Kranzler, manajer saya, menelepon. Saya menonton feed di ponsel karena anak-anak saya menonton kartun dan Jesse sedang bekerja. Dia harus pergi bekerja super awal hari ini. Eric menelepon, dan dia bilang saya dinominasikan, jadi saya menangis bersama anak-anak saya. Mereka seperti, 'Kenapa ibu menangis?'” kata Dunst saat ia diberi tahu ia masuk nominasi Oscar, dikutip dari Variety, (8/2).
Dunst pun kemudian menjadi orang pertama yang memberi tahu Plemons, ia mendapat nominasi Oscar. “Seperti tidak mungkin, menjadi pasangan dan memiliki nominasi pertama kami bersama. Ini seperti buku cerita. Ini sangat aneh tapi luar biasa.”
Sebagai anggota Academy, Dunst pun mengatakan ia telah menonton semua film yang masuk nominasi. Ia pun sangat senang karena akhirnya kerjanya sebagai pemeran bisa diakui oleh komunitas kerjanya. “Rasanya sangat menyenangkan dihormati oleh komunitas tempat Anda bekerja begitu lama.”
Dalam wawancaranya dengan jurnalis Larry Flick di acara radio Sirius XM pada medio Agustus 2019, Dunst sendiri pernah mengakui bahwa kerjanya sebagai pemeran tidak pernah diakui oleh komunitasnya.
“Saya tidak pernah dinominasikan untuk apa pun. Mungkin seperti, dua kali untuk Golden Globe ketika saya masih kecil dan satu untuk Fargo. Saya selalu merasa seperti bukan siapa-siapa— saya tidak tahu, mungkin mereka hanya mengira saya adalah perempuan dari (film) Bring It On,” katanya kepada Flick ketika itu.
“Saya sangat santai dengan itu. Mungkin karena sayanya saja yang kurang cukup mengikuti permainannya? Tapi kemudian saya melakukannya; melakukan semua yang seharusnya saya lakukan. Bukannya bermaksud kasar atau menyukainya, dengan tidak melakukan publisitas atau apalah," lanjutnya.
Dunst ketika itu mengatakan yang dimilikinya adalah pekerjaannya sebagai pemeran. Dan hanya itu yang benar-benar diperhatikan orang. “Saya cukup cerdas untuk mengetahui itu dan memiliki perspektif. Senang rasanya diakui oleh rekan-rekan Anda.”
Sebelum masuk nominasi Oscar tahun ini, ia juga dinominasikan untuk pemeran pendukung terbaik di Golden Globes. Tapi kategori itu dimenangkan Ariana DeBose (West Side Story). (OL-12)
Tissa Biani mengaku cerita dalam film Panggil Aku Ayah cukup emosional membuatnya teringat akan sosok ayah kandungnya yang telah tiada.
Nayla Purnama menjelaskan film itu ingin menggambarkan bahwa kenikmatan yang terlihat di luar, tidak melulu baik.
Joanna Alexandra menyampaikan bahwa dia terakhir kali menjadi pemeran utama pada 2015.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Yuki Kato mengatakan, sebelum berlari, pemanasan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan apalagi bagi para pemula.
Erika Carlina juga menyebutkan dirinya tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda atas kehamilannya, laporannya ke Polda Metro Jaya dibuat karena dirinya merasa terancam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved