Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
Fitur 'Add Yours' di fitur Story Instagram tengah naik daun. Lewat fitur itu, pengguna diajak membagi beberapa informasi dan foto tentang berbagai hal.
Mulai dari gambar layar ponsel, benda kesukaan, hingga makanan yang sedang dimakan. Namun, tak sedikit juga ajakan untuk membagi hal-hal yang merupakan data pribadi yang sangat personal. Di antaranya nama panggilan, tahun kelahiran, hingga identitas keluarga lainnya.
Tren tersebut rupanya dinilai berbahaya dan bertendensi memanipulasi pengguna Instagram untuk membocorkan data pribadinya dengan sukarela. Tak banyak yang sadar bahwa info seperti nama panggilan, tanggal lahir, hingga tanggal pernikahan merupakan hal yang sangat personal.
Itu merupakan data yang bisa digunakan untuk mencuri data lainnya dari seseorang. Termasuk untuk digunakan melakukan penipuan.
Komunitas pemerhati keamanan digital Asia Tenggara, Safe Net, dalam unggahan Instagramnya @safenetvoice, menyatakan kekhawatirannya terhadap tren 'Add Yours' di Instagram. Tren seperti itu disebut sebagai bagian dari bentuk rekayasa sosial untuk menjebak seseorang melakukan hal tertentu secara sukarela. Tak jarang hal yang diminta sebenarnya adalah hal yang tak seharusnya disebar, seperti data pribadi.
Data yang didapat akan digunakan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan profiling. Profiling nantinya bisa dijadikan bekal melakukan kejahatan.
"Profiling ini bisa dilakukan dengan mengumpulkan data-data pribadi yang bisa jadi tanpa sadar kita umbar secara terbuka (aka ke followers dan non followers atau mungkin stalker) dengan mengikuti tantangan atau ajakan di media sosial. Seperti berbagi 'variasi panggilan nama kamu' yang juga merupakan data pribadi," bunyi unggahan Safe Net, Selasa, (23/11). (M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved