Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash) tahun ini akan diputar perdana di Locarno International Film Festival ke-74. Di Locarno, film yang diadaptasi dari novel karya Eka Kurniawan berjudul sama itu akan berlaga di kompetisi utama untuk bersaing mendapatkan Golden Leopard.
Selain itu, film yang disutradarai Edwin itu juga akan berlaga di Toronto International Film Festival (TIFF) dalam program Contemporary World Cinema. Film yang dibintangi Marthino Lio (Ajo Kawir) dan Ladya Cheryl (Iteung) ini juga baru saja mengumumkan daftar lengkap para pemeran.
Selain Sal Priadi (Tokek), Reza Rahadian (Budi Baik), dan Ratu Felisha (Jelita) yang sudah diumumkan terlebih dahulu, film ini juga dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris Indonesia lintas generasi.
Mereka adalah Kevin Ardilova (Mono Ompong), Lukman Sardi (Codet), Eduwart Manalu (Kumis), Djenar Maesa Ayu (Rona Merah), Kiki Narendra (Si Kumbang), Piet Pagau (Paman Gembul), Yudi Ahmad Tajudin (Iwan Angsa), Ayu Laksmi (Wa Sami), Elly D. Luthan (Oma), serta penampilan spesial dari Christine Hakim (Mak Jerot) dan Cecep Arif Rahman (Ki Jempes).
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas menjadi kolaborasi perdana antara Edwin dan Reza Rahadian. Sementara itu, Reza dan Ratu Felisha kembali dipertemukan setelah sebelumnya keduanya pernah bermain bersama dalam film garapan Teddy Soeriaatmadja Something in the Way (2013).
“Karakter dan dunia karakternya yang membuat film ini menarik. Sebagai aktor, saya selalu haus akan ruang, jadi selalu diskusi dengan sutradara. Kira-kira apa nih, dari sisi aktor yang bisa ditawarkan, kemudian bisa diterima, dan bisa menarik untuk dimasukkan dalam adegan,” terang Reza mengenai keterlibatannya saat konferensi pers virtual, Jumat, (30/7).
Ratu Felisha, yang dalam film ini juga harus mengenakan tata rias prostetik juga mengungkap antusiasmenya kembali berakting di depan layar. “Tentu senang ya, karena kangen syuting film. Bersyukur karena dikasih kesempatan oleh Edwin untuk bisa bergabung dalam film ini,” katanya.
Edwin pun sedikit memberi penjelasan tentang karakter Jelita yang diperankan Ratu Felisha. Menurutnya, karakter Jelita adalah yang paling kompleks bila dibandingkan dengan karakter lain yang ada di film. Kehadirannya memang disengaja untuk mengundang banyak pertanyaan dari penonton.
“Dan sebagai pertanyaan, karakter Jelita ini harus diinterpretasikan dengan banyak percobaan. Mengenai latar belakangnya itu seperti apa, jadi hal yang penting lagi. Walau tidak digambarkan di filmnya, minimal di kepala ada suatu ide tentang siapa karakter Jelita ini. Jelita menjadi semacam penjelmaan dari rasa dendam dan rindu,” tutur Edwin. (M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved