Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Waspada Terkena Scamming Berkedok Film Black Widow

Putri Rosmalia
08/7/2021 14:40
Waspada Terkena Scamming Berkedok Film Black Widow
Menjelang pemutaran perdana film Black Widow, 9 Juli 2021, di internet banyak beredar penipuan berkedok bocoran file film itu.(Instagram @black.widow)

FILM Black Widow telah lama ditunggu oleh para pecinta jagoan Marvel. Film yang dibintangi oleh Scarlett Johansson dijadwalkan tayang pada 9 Juli mendatang di bioskop dan aplikasi layanan video on demand, Disney+. 

Tak sabar menunggu jadwal penayangan, tak sedikit penggemar yang mencoba mencari film Black Widow yang ditayangkan secara ilegal di internet. Hal itu membuat para penipu di dunia maya atau scammer.

Menurut dari siaran pers Kaspersky, Rabu, (7/7), disebutkan saat ini terdapat tren pelaku kejahatan siber mencoba memonetisasi minat audiens, termasuk para penggemar Black Widow. Menjelang penayangannya, para ahli Kaspersky menemukan file berbahaya yang disamarkan sebagai film Black Widow terbaru, serta situs web phishing terkait film yang dirancang untuk mencuri kredensial pengguna.

Dari analisis yang dilakukan pada temuan tersebut ditemukan adanya lonjakan upaya infeksi di tengah tanggal peluncuran yang diumumkan, yaitu, 1 Mei 2020, serta 7 Mei dan 9 Juli 2021. Menjelang pemutaran perdana film tersebut, para ahli Kaspersky melihat jumlah upaya serangan yang cukup besar untuk menginfeksi pengguna, yakni 12% sebelum tanggal rilis awal pada tahun 2020, 13% pada April 2021, dan 9% pada Juni 2021.

Pakar Kaspersky juga menemukan sejumlah situs web phishing yang dirancang untuk mencuri kredensial pengguna. Penipuan dilakukan dengan mendorong pengguna internet mengunjungi situs web yang menampilkan beberapa menit pertama film tersebut.

Namun, sebelum diminta mendaftar untuk melanjutkan menonton umumnya pengguna diminta melakukan pendaftaran untuk mengonfirmasi lokasi tempat tinggal mereka. Para korban diminta untuk memasukkan rincian kartu bank. Setelah beberapa saat, uang akan dicuri dari kartu mereka dan film tidak akan lanjut berputar. Jenis phishing ini tersebar luas dan dianggap sebagai salah satu yang paling populer di kalangan para scammers.

“Perilisan film besar selalu menjadi sumber hiburan tetapi juga merupakan daya tarik tersendiri bagi para pelaku kejahatan siber untuk menyebarkan ancaman, halaman phishing, dan email spam. Saat ini, kami telah mengamati aktivitas penipuan intensif terkait film populer Black Widow, yang perilisannya telah ditunggu-tunggu oleh banyak penggemar di seluruh dunia sejak lama,” ujar komentar pakar keamanan Kaspersky Anton V. Ivanov.

Ivanov mengatakan untuk mencegah penipuan, harus diperhatikan beberapa hal sebelum membuka situs web yang menawarkan penayangan sebuah film. Mulai dari memeriksa keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi, memerhatikan ekstensi file yang diunduh, hingga hindari tautan yang menjanjikan tampilan awal konten. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya