Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
SETELAH Calvin Klein dan Marks & Spencer, giliran Puma yang menyatakan akan menghentikan total penggunaan wol. Merk pakaian olahraga asal Jerman itu akan segera menghentikan penggunaan wol yang tidak bersertifikat dan mulai 2025 akan menghentikan total penggunaan wol.
Dilansir Fashionunited.co.uk, Senin (17/5), langkah Puma itu mengikuti kampanye lembaga nirlaba pemerhati hewan, Four Paws, soal antipencukuran bulu domba. Four Paws menyatakan jika praktik itu merupakan kekejaman terhadap binatang karena membuat domba rentan infeksi lalat.
"Ini (langkah Puma) sangat baik sebagai langkah nyata menuju penghapusan kekejaman pada hewan di masa yang akan datang," ujar aktivis Four Paws, Rebecca Picallo Gil.
Saat ini hampir 90% wol yang digunakan oleh industri fesyen datang dari Australia yang masih membolehkan praktik pencukuran domba. Four Paws mendorong agar industri fesyen beralih ke produsen wol yang memiliki cara lebih beradab dan dengan menggunakan jenis domba yang lebih tahan dari serangan lalat. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved