Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEPERTI banyak musisi lainnya, Bruno Mars merambah dunia fesyen. Ia bekerja sama dengan Lacoste dan pada 5 Maret ini mereka akan merilis label yang dinamakan Lacoste x Ricky Regal.
Ricky Regal sendiri adalah alter ego yang sengaja diciptakan Mars demi keseriusan mendalami fesyen.
"Itu (Ricky Regal) saya munculkan sejak setahun lalu ketika memutuskan untuk berkolaborasi dengan Lacoste. Itu membantuku berpikir seperti seorang desainer," ujar Mars, dilansir dari vogue.com, Selasa, (2/3).
Dalam akun instagram @brunomars, ia menggambarkan Ricky Regal sebagai sosok dengan kehidupan penuh warna. Profesinya adalah produser rekaman, distributor minuman beralkohol mewah, konsultan judi, pengusaha, penyedia jasa selebritas, pemilik klub malam, desainer busana mewah dan kaos printing. Regal juga memiliki akun instagram tersendiri, @rickyregal yang telah memiliki lebih dari 74 ribu pengikut.
Di akun itu pula, musisi pemenang 10 Grammy Award ini telah menggunggah beberapa foto sosoknya sebagai Regal dan mengenakan berbagai busana kolaborasinya dengan Lacoste. Gaya busana tersebut tampak sporty era 70-an dengan sentuhan glamor, termasuk dengan penggunaan material velvet.
"Aku ingin siapapun yang pakai pakaian-pakaian ini nanti akan merasa sebagai orang paling keren di setiap pesta," ujar Mars.
Pria berusia 35 tahun itu mengungkapkan sesungguhnya telah banyak label lain mengajaknya berkolaborasi, namun selalu ia tolak. "Ketika Lacoste mengatakan aku bebas membuat apapun sesuai keinginanku, itulah mengapa akhirnya aku mau memutuskan untuk mau berkolaborasi," tambah musisi yang melejit lewat tembang Just the Way You Are itu. (M-1)
DESAINER Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade. Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam koleksinya adalah tas perpaduan makramé dan rotan.
Anna Wintour mundur dari American Vogue setelah 37 tahun. Ia tetap pegang posisi global di Condé Nast. Pergantian besar tengah terjadi di tubuh perusahaan.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Temukan perjalanan inspiratif THENBLANK, brand fashion lokal yang lahir dari ruang tamu kecil hingga sukses menembus pasar digital bersama Shopee.
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved