Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Nasirun Ingatkan Kursi Tahta Digunakan untuk Kemanusiaan

Aries Wijaksena
06/4/2016 13:58
Nasirun Ingatkan Kursi Tahta Digunakan untuk Kemanusiaan
(Tahta Untuk Kemanusiaan---www.chairityindonesia.com)

NAMANYA Nasirun. Wong ndeso kelahiran Cilacap dan lama tinggal di Yogyakarta. Dia adalah seorang pelukis ternama yang dikenal sebagai pelukis milyuner.

Namun untuk penderita kanker, ia ikut andil menyertakan karyanya untuk dipamerkan dan disumbangkan dipamerkan dalam acara CHAIRITY Indonesia 2016 Arts & Design Against Cancer yang diselenggarakan di lantai 1 Plaza Indonesia mulai 1 April sampai 24 April 2016. Even ini memamerkan 50 seniman ternama dari Indonesia dan Singapura.

Ada tiga hal yang menginspirasi Nasirun melukis kursi dengan judul Tahta untuk Kemanusian ini.

Pertama adalah kursi ia lihat sebagai tahta atau penguasa yang sebenarnya bertanggung jawab kepada rakyat.

Kedua adalah sosok sang penguasa yang digambarkan sebagai kabegjan (keberuntungan).

Dan yang ketiga, kursi ia lihat sebagai simbol hubungan antar manusia yang saling berbagi, saling memberi cinta dan kasih terhadap sesama, terutama sesama manusia yang kurang beruntung. Sejatinya berbagi adalah upaya manusia untuk dapat melapangkan hati dan membantu sesama manusia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya