Lego sebagai permainan bongkar pasang telah jauh berkembang sejak dirilis 1950-an silam. Banyak model yang telah dikeluarkan mulai dari fosil dinosaurus hingga bangunan megah di Roma, yakni Colosseum.
Kini, pencinta seni, khususnya karya-karya Van Gogh, yang mendapat giliran.
Melalui laman resmi komunitas Lego, yakni Ideas, seorang anggota dengan nama anonim Legotruman meminta agar perusahaan yang didirikan Ole Kirk Christiansen itu mengangkat 'The Starry Night' dalam edisi terbaru.
'The Starry Night' sendiri ialah salah satu karya yang cukup terkenal dari seorang pelukis asal Belanda yakni Vincent van Gogh. Pelukis pasca-impresionis itu membuatnya pada 1889 di sebuah tempat perawatan kesehatan mental bernama Saint-Rémy-de-Provence, di Perancis Selatan.
"Sebagai penggemar LEGO dan pengagum sang pelukis, saya ingin membuat ulang salah satu karya seninya yang paling terkenal dalam bentuk Lego, dan membagikannya ke semua penggemar seni dan pencinta Lego," kata Legotruman, seperti dilansir dari laman Ideas, Selasa, (9/2).
Usulan tersebut, berikut replika Starry Night yang dibuat Legotruman, telah mendapat dukungan lebih dari 10.000 pencinta Lego pada medio tahun lalu sehingga mendapat kesempatan untuk direview oleh pihak Lego.
Setelah dua kali review, untuk menakar aspek keamanan dan kemudahan bermainnya, Lego baru-baru ini menyetujui model tersebut dan memroduksi edisi 'The Starry Night' sebanyak 1.552 set.
Adapun dalam replika yang dirancangnya,. Legotruman mengatakan ia berupaya mengikuti sapuan kuas ikonik ala Van Gogh, yang menyerupai spiral. Ia menggambarkan pusaran langit dalam lukisan, sedangkan bulan dan bintang di dalamnya dibuat menggunakan potongan kubus melingkar.
"Bagian favorit saya adalah tumpukan piring miring di sebelah kanan, menangkap sapuan kuas miring di dalam awan yang diterangi cahaya bulan. Set ini bahkan akan menampilkan figur mini Van Gogh dengan kuas cat, palet lukisan, kuda-kuda, dan miniatur lukisan 'Starry Night'. Dengan menempatkan figur Van Gogh mini di depan pemandangan tiga dimensi ini, rasanya seperti melihat seniman sedang mengerjakan lukisan secara real time," tutur akun tersebut. (ideas.logo.com/M-2)