Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Larry Connor, seorang pengusaha dan aktivis nirlaba; Mark Pathy, investor dan filantropis asal Kanada; dan Eytan Stibbe, mantan pilot pesawat tempur Israel masing-masing dikabarkan telah membayar $ 55 juta (sekitar Rp774 miliar ) untuk menjadi bagian dari awak astronot swasta pertama yang akan melakukan perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Ketiganya akan menumpang kapsul SpaceX's Crew Dragon awal tahun depan, yang akan dikomandoi oleh seorang astronot veteran NASA, Michael López-Alegría.
Misi perjalanan privat Ax-1 yang diselenggarakan oleh Axiom Space ini adalah salah satu momen paling penting dalam industri transportasi luar angkasa, ketika banyak perusahaan teknologi berlomba untuk membuat perjalanan luar angkasa lebih mudah diakses oleh banyak orang.
“Sebagai misi perjalanan yang sepenuhnya privat untuk pergi ke ISS, saya dapat merasakan tanggung jawab yang sangat besar untuk bisa melakukannya dengan baik,” ucap Michael López-Alegría, astronot senior NASA yang juga menjadi komandan dalam misi ini, seperti dilansir theverge.com, Selasa (26/1).
“Kami menyadari bahwa ini adalah misi penentu tren, penentu standar bagi perjalanan luar angkasa di masa depan, jadi tujuan kami saat ini adalah untuk benar-benar melampaui semua harapan," imbuh Michael.
Penerbangan ke stasiun luar angkasa ini akan ditempuh dalam waktu dua hari. Mereka kemudian akan menghabiskan sekitar delapan hari di atas stasiun luar angkasa internasional. Selama delapan hari para 'wisatawan' ini akan turut ambil bagian
dalam penelitian dan proyek filantropi yang sedang dikerjakan para astronot.
Misi ini dapat terselenggara setelah NASA berkenan untuk memperbarui kebijakannya pada tahun 2019, tentang pemberian izin untuk penerbangan astronot pribadi pertama ke ISS sebagai bagian dari upaya untuk mendorong peluang komersial di luar angkasa secara lebih luas.
Tetapi kunjungan privat ke stasiun luar angkasa ini akan memiliki bandrol harga yang cukup mahal. Merujuk pada pengakuan pihak Axiom Space, biaya yang akan dikenakan pada para astronot yang berkunjung ke ISS ini adalah sebesar $ 55 juta per orang, hal ini telah mencakup biaya harian untuk menggunakan fasilitas pendukung kehidupan seperti toilet dan biaya pendukung lainnya.
Pariwisata luar angkasa dalam beberapa tahun terakhir telah memicu minat dari orang-orang terkaya dunia untuk menginvestasikan modalnya kepada perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi luar angkasa untuk membuktikan kecanggihan perangkat-perangkatnya. (The Verge/M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved