Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
ESOK, sebuah film dengan bintang utama dua ekor anjing akan tayang di layanan OTT, Netflix. Film berjudul June & Kopi itu diperankan oleh June yang merupakan anjing jenis Mongrel Street Dog dan Kopi yang merupakan jenis Staffordshire Terrier.
June dan Kopi merupakan anjing yang diadopsi sutradara Noviandra Santosa dari penampungan (shelter).
Dalam konferensi pers virtual, Senin, (25/1), Noviandra mengungkapkan jika naskah film telah ia buat sebelum menemukan anjing pemeran. Ia pun sempat lama menemukan anjing yang cocok dari shelter.
“Pas nulis, aku bebas enggak ada ekspektasi terhadap anjing yang bisa dilatih apa enggak. Sebelum ketemu June dan Kopi, kami menghabiskan waktu sekitar sampai enam bulan di shelter, enggak ketemu-temu. Kami saat itu enggak tahu apa yang dicari," tuturnya.
Noviandra kemudian berkonsultasi dengan pelatih binatang di Amerika Serikat. "Mereka bantu kami untuk musti lihat pelatihan itu shot by shot. Setiap shot di layar, maunya kelihatannya seperti apa sih? Karena tidak bisa ngomong, jadi perlu ada latihan gestur untuk bisa convey emosi,” tambahnya.
Alasan Novi memilih anjing dari tempat penampungan pun adalah karena selama ini ia melihat banyak anjing yang terlantar dan membutuhkan keluarga baru. Novi pun sebelumnya punya pengalaman menjadi orangtua asuh (fostering) sampai 60 anjing.
June yang ia adopsi di usia setahun dan Kopi di usia 5 tahun, harus berlatih hingga tiga bulan sampai akhirnya siap beradu akting dengan Acha Septriasa dan Ryan Delon. Kedua anjing itu juga memiliki pemeran pengganti (stunt in) untuk menghindari kelelahan saat syuting.
“Tidak mau push anjing sampai kelelahan. Dalam sehari selama syuting, kalau sudah lelah ya diganti. Mereka kan tetap binatang, enggak boleh dipaksa,” kata Noviandra.
Pengalaman syuting dengan binatang diakui Noviandra memiliki tantangan tersendiri karena bukan sekadar melatih trik. Anjing juga harus dilatih akting dan emosi sehingga Noviandra yang juga bertindak sebagai pelatih harus memikirkan dengan detil setiap adegan.
Sebagai contoh, perbedaan jarak yang harus dilalui anjing saat beradegan membutuhkan trik yang berbeda pula. "Mereka juga belajar untuk berinteraksi dengan orang lain yang bukan pelatih June dan Kopi. Harus diajari cara menatap si pemain, dengerin pelatih dari jauh, dan enggak boleh lihat," pungkasnya. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved