Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SELAMA kurang lebih 1.000 tahun, tato wajah telah menjadi tradisi bagi sebagian besar perempuan, yang hidup di berbagai suku di Myanmar. Akan tetapi, kini jumlahnya semakin berkurang, terlebih setelah pemerintah setempat mengeluarkan larangan atas praktik tato wajah pada 1962.
Generasi terakhir perempuan dengan tato di wajah itu, baru-baru ini telah diabadikan oleh fotografer Italia, Marco Vendittelli. Selama tujuh hari, Vendittelli melakukan perjalanan di berbagai wilayah di Myanmar untuk mengunjungi sejumlah klan, mulai dari Dai, Muun, Yindu, Upu, Mkaan, dan Ngaya.
Vendittelli mengatakan, Myanmar, khususnya di negara bagian Chin adalah tempat yang luar biasa. Penduduknya lekat dengan alam dan belum banyak terpengaruh oleh industri pariwisata.
Sejumlah perempuan yang ia jumpai dalam perjalanan dan yang sempat menato wajahnya, kini menjadi sesepuh suku atau klan masing-masing. Motif tato di wajah mereka cukup unik dan sebagian besar memiliki pola geometris.
Salah satu perempuan dari klan Dai, misalnya, ditato dengan motif titik-titik kecil yang hampir menutupi seluruh wajah. Ia juga menggunakan perhiasan yang terbuat dari rebung berukuran besar di daun telinganya. Perempuan lain dari klan Yindu ditato dengan garis hitam tipis sehingga menciptakan ilusi optik di kulit wajah.
Sebagaimana diketahui, kini kurang lebih ada 60 klan yang hidup di seluruh wilayah Negara Bagian Chin. Rata-rata, perempuan di sana sudah menato wajahnya sejak usia 12 tahun.
"Banyak orang yang saya ajak bicara mengatakan mereka mulai menato wajah mereka agar menjadi 'jelek' sehingga mereka bisa menghindari penculikan," kata Vendittelli, seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa, (26/1).
Menurut Vendittelli, sejauh ini belum diketahui bagaimana awal mula dari praktik tato wajah tersebut dimulai. Dari cerita penduduk setempat, konon tato wajah dibuat untuk menghindari penculikan perempuan oleh penguasa atau raja dari daerah tetangga.
“Yang lain mengatakan mereka melakukannya untuk menunjukkan identitas atau asal suku mereka. Semua orang baik dan ramah. Mereka akan membuat Anda merasa seperti bagian dari keluarga dengan memperkenalkan Anda pada tradisi klan," ujar Vendittelli. (AFP/M-4)
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
ADA hal yang menarik dalam penyelenggaraan Indonesia Fashion Week 2025. Desainer fesyen, Eni Joe, menjadikan ajang tersebut sebagai ruang edukasi budaya.
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Pagelaran Suadesa Festival 2025 di Karangrejo, Magelang, Jawa Ttengah, membawa berkah bagi pelaku UMKM lokal.
KABUPATEN Temanggung bersiap menyambut festival Temanggung Sepekan 2025 yang akan digelar selama lima hari mulai tanggal 9 hingga 13 Juli 2025 di Kledung Park
Taman Budaya X Bogorun 2025 diharapkan akan menjadi tonggak baru dalam peta sport tourism nasional, menandai kebangkitan olahraga, ekonomi, dan budaya di Kabupaten Bogor.
Di tengah derasnya arus globalisasi dan tekanan dominasi bahasa-bahasa besar dunia, bahasa daerah menghadapi ancaman yang semakin konkret
FILM Turang, yang pertama kali tayang sekitar 67 tahun silam di Festival Film Asia Afrika di Tashkent, Uzbekistan pada 1998 kini kembali dirayakan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
MENTERI Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
Indonesia: Zamrud khatulistiwa, diapit dua benua dan samudra. Kaya budaya, strategis, dan rawan bencana.
Indonesia: Letak geografis unik pengaruhi iklim, budaya, ekonomi. Pelajari dampak strategisnya bagi Nusantara!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved