Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Seperti 'Edgar Awards' di Amerika atau 'Dagger Awards' di Inggris yang merupakan ajang penghargaan kepenulisan sastra untuk genre fiksi kriminal (crime fiction), Indonesia ternyata telah memiliki ajang perhargaan serupa yang dikenal dengan nama Kusala Pena Merah atau Scarlet Pen Awards (SPA).
Scarlet Pen Awards pertama kali diinisiasi oleh komunitas Detective ID dan beberapa penulis fiksi kriminal Indonesia pada 2019. Penghargaan ini hadir sebagai usaha untuk memopulerkan penulisan sastra bergenre fiksi kriminal (crime fiction) kepada pembaca di Indonesia. Meski terhitung baru, SPA termasuk salah satu penghargaan sastra yang cukup dinanti oleh para penulis maupun pembaca fiksi kriminal di Indonesia.
Pengumuman pemenang dalam ajang Scarlet Pen Awards tahun ini akan dilaksanakan pada 9 Januari 2021, untuk nominasi karya fiksi kriminal yang terbit antara November 2019 hingga Oktober 2020.
Pada malam pengumuman nominasi yang disiarkan dalam platform daring, Sabtu (2/1), Muhammad Fadli, jurnalis yang juga merupakan salah satu penggagas SPA mengungkapkan bahwa ajang ini cukup menyita perhatian para penikmat sastra genre fiksi kriminal di Indonesia setiap tahunnya. "Tahun ini harusnya ramai, tapi karena ada pandemi, beberapa novel fiksi kriminal sepertinya tidak terbit tahun ini," papar Fadli.
"Tapi Scarlet Pen Awards cukup jadi bahan omongan tahun lalu. Banyak orang mulai sadar ternyata banyak juga penulis fiksi kriminal di Indonesia," imbuhnya.
Terkait penentuan nominasi, Fadli menjelaskan, tahun ini terdapat tiga seksi nominasi SPA. Pertama, Inductive Section yang fokus pada tiga genre yaitu Best Mystery, Best Thriller, dan Best Romance Crime.
Kemudian Deductive Section untuk kategori tulisannya yaitu Best Novel, Best Light Novel, dan Best First Novel. Terakhir, ada Special Section untuk kategori Best Children Book, Best Cover, dan Author of the Year.
Berikut beberapa novel yang masuk dalam nominasi SPA tahun ini.
Misteri Terakhir
Trilogi karya novelis kawakan S. Mara Gd ini bercerita tentang kisah pembunuhan seorang tokoh bernama Edwin Saran. Ia seorang pria dewasa yang memilih untuk menikahi seorang gadis lulusan SMA yang merupakan putri seorang pemilik perusahaan terkemuka.
Novel ini memiliki alur kompleks dan saling berkaitan terutama ketika adegan telah memasuki buku ketiganya saat Edwin Saran terbunuh. Banyak kejutan yang telah penulis siapkan dalam trilogi novel ini. Tak main-main trilogi novel anyar S. Mara Gd ini memperoleh empat nominasi dalam SPA tahun ini.
Belenggu Ilse
Karya Ruwi Meita ini bercerita tentang dua orang sahabat, Ilse dan Ralia, yang memiliki hubungan cukup rumit. Mereka ingin berpisah tetapi sebuah rahasia membuat mereka tetap saling terikat satu sama lain. Suatu hari Ilse menghilang, meninggalkan suami dan anaknya. Ralia pun berinisiatif untuk membantu suami Ilse mencari keberadaan Ilse. Di tengah pencarian tersebut, Ralia mulai menaruh hati pada suami sahabatnya ini.
Novel ini memiliki plot yang cukup rapi dan menjadi salah satu novel yang menyabet empat nominasi di penghargaan SPA 2021.
Ephemera
Novel dari Akaigita ini bercerita tentang tiga orang sahabat, Venus, Luna (adik Venus), dan Adam, yang sedang asyik bermain petak umpet. Hingga sebuah kecelakaan terjadi, saat Venus tiba-tiba terjatuh ke dalam sumur tua. Sebuah kecelakaan yang membuatnya koma dan hilang ingatan untuk beberapa waktu.
Setelah kejadian naas yang menimpa Venus, Adam pun dipersalahkan. Ia pun akhirnya tak boleh lagi bertemu dengan Venus kembali.
Saat Anda membaca novel ini, anda akan diajak untuk berpetualang layaknya seorang detektif untuk memecahkan misteri di balik jatuhnya Venus ke dalam sumur ini. Novel yang ditulis dengan plot yang cukup rumit ini pun berhasil meraih lima nominasi dalam SPA tahun ini.
Efek Jera
Novel yang ditulis Tsugaeda ini menceritakan kisah dari seorang pemuda bernama Dio, yang memutuskan untuk pergi dari rumahnya dan memilih untuk hidup di jalanan. Ia pun harus berjualan DVD bajakan untuk bertahan hidup. Suatu hari nasibnya berubah setelah ia bertemu dengan Om John, seseorang dari masa lalunya yang kemudian menawarinya sebuah pekerjaan untuk menjadi seorang investigator.
Dio pun harus menjalankan sebuah misi penyelidikan untuk membongkar patgulipat yang terjadi pada sebuah perusahaan penerbangan nasional, Penida Airways. Kisah petualangan yang sarat akan unsur-unsur kriminal ini disajikan secara apik oleh Tsugaeda. Novel ini mendapat empat nominasi SPA tahun ini.
Berikut adalah beberapa buku (novel dan light novel) yang masuk dalam nominasi Scarlet Pen Awards (SPA) 2021.
INDUCTIVE SECTION
Best Mystery
Ephemera karya Akaigita
Belenggu Ilse karya Ruwi Meita
The Guesthouse karya Panji Pratama
Misteri Terakhir karya S. Mara Gd
Pembuktian karya Mia Mutiara
Best Romance Crime
Absurd karya Stephie Anindita
Misteri Terakhir karya S. Mara Gd
My Secret Bodyguard karya Aera
Obsessive Love karya Shireishou
Konspirasi karya Alwi Nurhafi
Best Thiller
Kertas Hitam karya Aru Armando
Efek Jera karya Tsugaeda
The Silent War karya Finn R
The Guesthouse karya Panji Pratama
Belenggu Ilse karya Ruwi Meita
DEDUCTIVE SECTION
Best Novel
Misteri Terakhir karya S. Mara Gd
Kertas Hitam karya Aru Armando
Belenggu Ilse karta Ruwi Meita
Efek Jera karya Tsugaeda
Ephemera karya Akaigita
Best Light Novel
Project X: The Emergence of Piktadarys karya Tim NDI
Ephemara karya Akaigita
Puggy Humphry and the Mind Box karya Susan Swash
Aksara Berdarah karya Yan Tok
Detektif Silat Lidah karya Septian Dhaniar Rahman
Best Short Story
Hari yang Penting untuk Anne karya Rezawardhana
Pertukaran yang Tertukar karya Mia Mutiara
Ada Hantu di Sekolah karya Daras Resviandira
Eden dari Balik Malam karya Mia Mutiara
Zamrud di Istana Air karya Chandra Bientang
SPECIAL SECTION
Best Children Book
Titik Hitam Hutan Halimun karya Honey Dieah
Misteri Hilangnya Penyu di Pulau Venu karya Wini Afiati
Hilangnya Cicin Bu Cinta karya Wafaa Ubaid Salim
Hantu Belang Penunggu Makam Tak Bertuan karya Erna Erdhiya
Penyelamatan Kimaya karya Wini Afiati
Best Cover
Efek Jera karya Tsugaeda
Obsessive Love karya Shireishou
Mata Pena karya Ayu Welirang
Ephemera karya Akaigita
Misteri Terakhir karya S. Mara Gd
Author of the Year
Tsugaeda
Ruwi Meita
Wini Afiati
Panji Pratama
Akaigita
(M-2)
Buku yang ditulis Kelly Tandiono tersebut terinspirasi dari pengalaman pribadinya saat pertama kali menyelam pada 2011.
Buku, disebut Dedi, merupakan medium yang efektif untuk memperkenalkan kecintaan terhadap alam Indonesia kepada anak-anak, sekaligus menumbuhkan empati terhadap lingkungan.
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
Hingga Juni 2024, telah disalurkan 490 Al-Qur’an dan 13.790 buku tulis ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Tangerang.
Buku ini bukan hanya kumpulan resep, melainkan potret kehidupan harian masyarakat Indonesia dari sudut pandang kuliner.
Citi Indonesia kembali meraih sejumlah penghargaan dalam ajang bergengsi Euromoney Awards for Excellence.
PT Pertamina International Shipping (PIS) meraih penghargaan atas upaya dan inovasi perusahaan dalam menerapkan pelayaran hijau atau green shipping.
Panglima TNI meraih penghargaan pada kategori Pemimpin Visioner dalam Program Kerja, berkat komitmen dan langkah nyata dalam mendorong modernisasi struktur organisasi TNI.
Penghargaan ini dilakukan untuk pertama kalinya dan merupakan bentuk perhatian CFCD kepada perempuan dalam pembangunan.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) meraih penghargaan Life Insurance Market Leaders Award 2025 dari Media Asuransi berkat pencapaian finansial dan pertumbuhan kinerja di 2024.
Gubernur Andi Sudirman menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved