Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
BERLANGSUNG sejak 25 November, Festival Film Dokumenter 2020 berakhir hari ini. Dalam program kompetisi FFD 2020, empat kategori dibuka, yakni dokumenter pelajar, dokumenter pendek, dokumenter panjang Indonesia, dan dokumenter panjang internasional.
Pemenang kategori dokumenter pelajar adalah film Rintih di Tanah Pilu (Muhammad Fitra Rizkika dan Rahma Wardani). Sementara, pemenang kategori dokumenter pendek adalah Salmiyah (Harryaldi Kurniawan). Film Help Is On The Way (Ismail Fahmi Lubis), yang tahun lalu menjadi pemenang dalam gelaran FFI keluar sebagai pemenang kategori dokumenter panjang Indonesia. Dan untuk kategori dokumenter internasional dimenangkan film asal Filipina, Aswang.
Dua film, mendapat special mention. Film k0s0ng garapan Chonie Prysilia dan Hizkia Subiyantoro di kategori dokumenter panjang Indonesia, dan Nan (Peng Zuqiang) mendapat special mention di kategori dokumenter panjang internasional.
“Di program kompetisi sangat beragam. Kami tidak memberikan kekhususan pada tema, jenis, maupun bentuk dokumenter tertentu. Jadi sangat berwarna dengan perspektif cerita dan pendekatan yang berbeda-beda,” kata Koordinator program kompetisi FFD 2020 Amelia Rugun Sirait, saat malam penutupan FFD 2020 yang dilangsungkan secara daring dan luring, Senin, (14/12).
Selama rentang Mei-Agustus, FFD menerima total 309 submisi, yang terdiri dari 216 submisi film panjang internasional, enam submisi film panjang Indonesia, 82 dokumenter pendek, dan enam dokumenter pelajar.
“Dari 309 yang masuk, kami memilih 20 film. Angka ini sangat mengagumkan bagi kami, dibandingkan tahun lalu yang hanya 286 film yang masuk. Yang menandakan pada masa tidak mudah ini, tidak mematahkan film masuk hingga batas waktu submisi kami tutup,” lanjut Rugun.
“Terima kasih buat semuanya. Ini penghargaan yang pertama buat saya dari FFD. Permasalahan yang paling susah adalah untuk membuat dokumenter dari sudut pandang perempuan dibuat oleh laki-laki. Ini yang saat itu juga membuat saya berpikir, apakah juga bisa mewakili para perempuan perkasa di negara tujuan para pekerja migran,” kata sutradara Ismail Fahmi Lubis, dalam sambutan kemenangannya lewat konferensi video.
Sementara itu, sutradara Aswang Alyx Ayn Arumpac mengungkapkan penghargaan ini dipersembahkan untuk tujuh aktivis dan satu jurnalis di Filipina yang pekan ini ditangkap atas tuduhan kasus yang dianggapnya tidak masuk akal. Film Aswang memperlihatkan impak yang mengerikan akibat dari kebijakan perang narkoba yang dicanangkan Presiden Rodrigo Duterte.
“Saya ingin menerima award ini sebagai solidaritas untuk tujuh aktivis dan satu jurnalis yang ditangkap minggu ini di Filipina. Situasi di sini bukannya membaik justru semakin memburuk,” kata Alyx dalam konferensi video. (M-1)
Menurut Joko Anwar, kedua syarat ini penting dipenuhi untuk memastikan bahwa setiap karya tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki kedalaman dan inovasi.
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved