Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SOBAT Medi, siapa di antara kalian yang masih suka dibacakan dongeng oleh ayah atau ibu? Jika iya, kalian harus gembira dan bangga karena dongeng itu banyak manfaatnya lo!
Begitu pentingnya dongeng, sampaisampai negara kita membuat peringatan khusus, yakni dengan menetapkan 28 November sebagai Hari Dongeng Nasional. Oh, ya, penetapan Hari Dongeng Nasional ini ternyata juga berhubungan dengan hari kelahiran Bapak Drs Suyadi atau yang dikenal dengan Pak Raden. Beliaulah pencipta cerita Si Unyil.
Jika sobat Medi pernah mendengarkan cerita Si Unyil ataupun dongeng-dongeng lainnya, kalian pasti tahu jika di dalam dongeng ada banyak tokoh. Ada yang baik, ada yang jahat, ada yang lucu, ada yang banyak akal, atau ada pula yang jahil.
Nah, lewat beragam tokoh dan cerita itulah dongeng memberi manfaat pada kita. Itu karena kita bisa belajar tentang beragam sifat baik, seperti tolong-menolong, persahabatan, rendah hati, dan juga beragam ganjaran bagi mereka yang tidak baik.
Lewat dongeng juga kita jadi belajar kreatif dan berimajinasi sebab saat mendengarkan serunya cerita dongeng, kita pun sambil membayangkannya, betul tidak sobat Medi?
Oh, ya, sobat Medi banyak lo teman-teman kita yang tidak hanya suka mendengarkan do ngeng, tetapi juga mahir membawakan dongeng. Salah satunya ialah Dhafin Favian Ashodiq.
Siswa kelas enam dari SD Budimulia Dua Sedayu, Yogyakarta, ini merupakan juara tiga Lomba Bercerita Nasional 2019. Hebat, ya! Selasa (1/12), Medi sempat berbincang dengan Dhafin. Ia mengaku kalau sejak kecil suka dengan dongeng-dongeng fabel dan cerita rakyat yang diceritakan ibunya setiap mau tidur.
“Aku suka sekali do ngeng fabel dan cerita rakyat dari seluruh Nusantara. Awalnya, dari kecil aku mengenal dongeng karena ibuku, setiap hari ibu selalu bercerita, bahkan sampai sekarang aku masih sering didongengin ibu,” kata Dhafin kepada Medi, Selasa (1/12).
Berkat hobi mendongeng juga Dhafin jadi percaya diri tampil di hadapan banyak orang. Begitu mahirnya Dhafi n mendongeng, ia bahkan sering diminta tampil di depan kamera untuk menjadi pembawa acara (host) di beberapa stasiun televisi swasta di Yogyakarta. Saat mendongeng, Dhafin juga senang mengenakan kostum andalan lengkap dengan belangkonnya. Selain itu, ia juga biasanya tampil mendongeng sambil bermain kendang andalannya.
Sementara itu, di Jakarta ada sobat Medi yang bernama Adinia il Meravigliosa yang suka sekali dengan dongeng Si Kancil. Gadis yang akrab disapa Pippo ini awalnya sedih saat mendengar lagu Si Kancil Anak Nakal.
“Aku suka banget dengar dongeng tentang Si Kancil, apalagi saat diceritain sama Kak Aio dongeng berjudul Si Kancil, Kisah Sebenarnya. Menurut aku, dia itu bukan anak nakal, tapi anak yang cerdik, dia juga suka menolong Pak Tani biar ladang dan timunnya tumbuh subur. Jadi, aku sedih sekali saat dengar lagu Si Kancil Anak Nakal,” ungkap Pippo, yang juga merupakan siswa kelas 2 SDS Laboratorium Jakarta.
Pippo juga senang berkunjung ke berbagai acara dongeng anak yang diselenggarakan komunitas dongeng Ayo Dongeng Indonesia. Aca ra dongeng terbaru yang ditonton Pippo ialah Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII) 2020. Meski hanya bisa menyaksikan acara tersebut lewat Youtube, Pippo mengaku tetap senang. “Saat mendengarkan dongeng itu aku bisa ketawa-ketawa sendiri karena ceritanya lucu, aku juga bisa mengkhayal tentang yang diceritakan,” imbuhnya.
Berani mendongeng
Kak Pratiwi Soetarto, yang merupakan ketua dari Komunitas Ayo Dongeng Indonesia, mengajak anak-anak di Indonesia berani untuk mendo ngeng. Menurutnya, lewat men dongeng, kita bisa memperkaya kosakata serta mengasah kemampuan berbahasa kita. Ini bagus untuk membantu kita lancar berbicara dengan banyak orang.
Sebab itu, kakak yang akrab disapa Kak Tiwi ini sering mengajak ayah bunda agar membiasakan anak-anak untuk mendengarkan dongeng. Nah, buat sobat Medi yang sudah sering mendengarkan dongeng, Kak Tiwi mengajak kita untuk berani mendongeng seperti halnya Dhafin.
Menurut Kak Tiwi, kita juga bisa belajar mendongeng dari bermacammacam ceri ta, mulai cerita tradisional, seperti Timun Mas dan Bawang MerahBawang Putih ataupun cerita dari luar negeri, seperti Putri Salju dan Cinderella. Bahkan, bagi sobat Medi yang gemar mengarang, Kak Tiwi juga mengatakan agar kita tidak malu untuk membawa cerita buatan sendiri. Jadi, ayo kita mendongeng sobat Medi! (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved