Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEBUAH meteor tampak menyerupai bola api tertangkap kamera kapal peneliti di kawasan pantai Tasmania, sebelum akhirnya pecah dan diperkirakan terjatuh di lepas pantai tersebut.
Kilatan cahaya terang dari meteor tersebut terlihat pada Rabu malam pukul 21.30 waktu setempat. Benda langit itu terekam kamera milik kapal CSIRO RV Investigator yang sedang melaksanakan misi penelitian di seputaran Laut Tasman, Tasmania.
Manajer Pelayaran CSIRO, John Hooper, mengatakan penampakan meteor tersebut adalah keberuntungan yang tak sengaja mereka rekam.
"Apa yang kami lihat saat meninjau rekaman siaran langsung kemarin mengejutkan kami, ukuran dan kecerahan meteor tersebut sungguh luar biasa,'' kata Hooper seperti dilansir dailymail.co.uk, Kamis (19/11).
Sementara itu, Glen Nagle dari CSIRO Astronomy and Space Science menjelaskan meteor tersebut diperkirakan memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan yang berkisar antara 25.000 mph hingga 160.000 mph. Kecepatan ini yang kemudian mengubah energi kinetik dari meteor tersebut menjadi bentuk lain seperti panas, cahaya, dan terkadang fenomena suara.
"Saat meteor memasuki atmosfer kita, benda tersebut akan mengalami perubahan energi yang sangat spektaluler secara visual," jelas Nagle.
Pada saat penampakan tersebut tertangkap kamera CSIRO RV Investigator, kapal itu sedang berada di kawasan Taman Laut Huon, di sekitar 62 mil (100 km) selatan lepas pantai Pulau Tasmania.
Penampakan tersebut cukup ramai dibicarakan warga sekitar pantai Tasmania. Beberapa media lokal juga mengusung laporan tentang meteor tersebut. Namun Nagle dan pihak CSIRO mengklaim belum ada pihak yang memiliki rekaman visual atas penampakan meteor tersebut selain kapal CSIRO RV Investigator.
"Kamera pengawas memang ada di sekitar kota kita, tetapi kamera harus diarahkan ke tempat dan pada waktu yang tepat untuk merekam meteor tersebut," pungkas Nagle. (M-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved