Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Film Omnibus Quarantine Tales Bakal Tayang di Bioskop Online

Fathurrozak
12/11/2020 19:45
Film Omnibus Quarantine Tales Bakal Tayang di Bioskop Online
Quarantine Tales bakal berisi lima film yang digarap oleh lima sutradara, di antaranya Ifa Isfansyah, Dian Sastro, dan Aco Tenri.(Dok. Quarantine Tales)

OMNIBUS bertajuk Quarantine Tales bakal berisi lima film yang digarap oleh lima sutradara. Ifa Isfansyah dengan film berjudul Cook Book, Dian Sastrowardoyo dengan film Nougat, Sidharta Tata dengan film berjudul The Protocol, Aco Tenri dengan judul Happy Girls Don’t Cry, dan Jason Iskandar dengan Prankster.

Beberapa aktor yang akan terlibat di antaranya adalah Verdi Solaiman (Cook Book), Adinia Wirasti (Nougat), Abdurrahman Abdul (The Protocol), dan Marissa Anita (Nougat dan Happy Girls Don’t Cry). Omnibus ini diproduksi oleh BASE Entertainment, dan sudah diproyeksikan sejak masa awal PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Mengambil tema besar mengenai pengalaman saat PSBB, cerita dalam film pun berangkat dari masing-masing pengalaman para sutradaranya.

Misalnya, seperti Sidharta Tata, yang bermukim di Yogyakarta, pada awal Maret tidak mengalami situasi PSBB. Namun, karena saat itu juga muncul kebijakan para narapidana juga akan dibebaskan dari lapas, hal itu menjadi salah satu yang turut dirasakan Tata. Banyak peristiwa kriminal yang tiba-tiba muncul hingga di sekitar tempat tinggalnya. Ketakutan juga turut melanda warga di lingkungannya.

“Saya jadi mikir, kalau mereka (para tahanan) melakukan kejahatan, apakah juga melaksanakan protokol kesehatan enggak ya? Pertanyaan itu yang terus mengganggu. Lalu saya bikin cerita, tentang perampok yang lolos dari perampokan. Namun, saat kabur salah satu rekannya meninggal di jalan. Situasi menjadi rumit, dan akhirnya harus melakukan banyak hal untuk mengamankan diri dan memakamkan temannya dengan layak, dengan aturan protokol kesehatan. Ini black comedy genrenya,” kata Tata dalam konferensi pers virtual, Rabu, (11/11). 

Sementara itu, ide cerita lain datang dari Aco Tenri. Dirinya melihat tren pemberian hadiah (giveaway) dari para pemengaruh dan selebritas di media sosial. Cerita itu pun ditulisnya dalam film drama komedi tragis di Happy Girls Don’t Cry.

“Jadi saya membuat cerita tentang satu keluarga miskin yang kehilangan semua pekerjaan. Sampai suatu hari, dalam keluarga itu memenangkan give away. Namun mereka bingung apakah give away ini akan dijual atau disimpan untuk besok. Jadi mana yang lebih penting antara makan hari ini atau rencana untuk besok,” kata Aco.

Marissa Anita yang bermain dalam dua film di Omnibus ini pun mengaku salah satu alasannya menyukai film yang ditulis Aco adalah karena kejeliannya dalam melihat fenomena sosial saat ini.

Marissa mengungkapkan jika karakter Risa yang ia mainkan merupakan ibu dua anak dari kelas ekonomi bawah. Anak pertama itu dilahirkan ketika Risa masih berusia cukup muda. 

"Dari perspektifnya Risa, dia adalah salah satu yang berada di dalam fenomena teknologi. Dari anak pertama dan Risa, itu ada generation gap. Aco punya mata yang cukup tajam terhadap fenomena sosial, terutama yang berkaitan dengan internet dan perilaku manusianya di era ini. Ini seperti dark comedy juga,” tuturnya. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya