Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Kapal Diprediksi Menjadi Tumpuan Transportasi Ramah Lingkungan

MI Weekend
04/11/2020 13:45
Kapal Diprediksi Menjadi Tumpuan Transportasi Ramah Lingkungan
Kapal layar dinilai akan menjadi alternatif moda transportasi wisata.(Unsplash/ Michelle Woodson)

PADA 2036 nanti, diprediksi akan ada 7.8 miliar perjalanan udara (pesawat) per tahun. Angka itu tentunya bukan kabar yang baik bagi perubahan iklim sebab pesawat adalah moda transportasi dengan emisi karbon tertinggi.

Dengan laju pemanasan global yang terus terjadi maka transportasi yang lebih ramah lingkungan sangat dibutuhkan. Terkait hal itu, kapal dengan sumber energi terbarukan dinilai dapat menjadi moda transportasi untuk perjalanan wisata.

Dilansir dari Luxury Travel Magazine pada Senin (02/11), sustainable travel atau pariwisata berkelanjutan (ramah lingkungan) adalah pariwisata yang melibatkan penggunaan sumber daya terbarukan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial, dan estetika dengan menjaga sistem ekologi, integritas budaya dan keanekaragaman hayati. 

Konsep sustainable travel kini dinilai semakin menjadi perhatian para wisatawan, khususnya dari negara maju. Tidak sedikit dari wisatawan yang sadar akan masalah lingkungan, berharap adanya penerbangan yang lebih minim karbon. Ada juga wisatwan yang memilih ‘mikronasi’ atau berwisata ke tempat dengan jarak yang lebih dekat dari tinggal untuk meminimalkan jejak karbon.

Perjalanan menggunakan kapal saat ini sangat berkembang, baik itu berlayar ke tujuan berbasis darat atau sekadar menikmati suasana di laut. Kapal telah menjadi pilihan alternatif bagi banyak wisatawan yang sadar akan lingkungan serta ingin mencari kemewahan dengan menyewa kapal pesiar.

Kapal dapat memanfaatkan energi dari sumber daya terbarukan atau renewable resource. Kapal pesiar dapat diberdayakan menggunakan sinar matahari melalui panel surya dan turbin yang menangkap energi dari angina. Sumber ini dapat menghasilkan penerangan listrik untuk peralatan masak, televisi atau laptop untuk hiburan. 

Sumber energi ini memungkinkan para wisatawan untuk menjadi mandiri sepenuhnya selama perjalanan. Berlayar adalah salah satu alternatif pilihan yang mewah serta jauh lebih baik untuk planet dibandingkan hotel dan akomodasi sewaan pribadi.

Di sisi lain, wisata dengan kapal layar juga harus dijalankan dengan menjaga laut tetap bersih dan menghindari ekses buruk terhadap biota laut. Tidak jarang, kapal wisata justru menjadi sumber pencemar karena membuang sampah ke laut. Ada pula yang membuat kerusakan dan mencederai hewan-hewan laut akibat jangkarnya maupun jalur lintasan yang tidak memerhatikan ekosistem bawah air. (Yulia Kendriya Putrialvita/M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya