Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
RAYHAN Aldrich Putera Yeoh, 13, atau yang sering disapa Rayhan ini ialah bocah kecil yang lihai dalam memainkan rubik dengan tingkat kerumitan yang berbeda-beda.
Tidak banyak orang yang menguasai permainan mengasah otak ini. Apalagi, ia bermain rubik dalam waktu relatif cepat. Selain cepat, Rayhan juga dijuluki pemain rubik ekstrem. Dia mampu memecahkan teka-teki rubik dengan satu tangan, mampu bermain rubik sambil memutarkan hula hoop, bahkan sambil menyelam.
Anak pertama dari pasangan Edy Yeoh dan Sonia Octaviana Gomanto ini menunjukkan ketertarikannya pada permainan rubik sejak berusia 8 tahun saat ia menemukan buku memecahkan teka-teki rubik di tahun 2015 lalu.
“Awalnya, sekitar kelas 2-3 SD dia belum ada ketertarikan dengan rubik, ya. Namun, karena dia itu hobinya baca buku, biasanya kita ajak ke mal buat cari obralan buku.
Suatu saat di tempat obralan buku itu ada buku tentang rubik dan seketika dia tertarik. Isinya mulai sejarahnya hingga algoritmanya, akhirnya dia tertarik belajar rubik,” aku Sonia, ibu dari Rayhan dalam acara Kick Andy, Minggu (1/11).
“Iya, saya baca buku sambil lihat kaset DVD, tapi tetap belum ngerti waktu itu,” saut Rayhan menambahi.
Sejak itu, lambat laun batas waktu Rayhan dalam menyelesaikan permainan rubik pun semakin meningkat. Dari yang awalnya dua hari menjadi dua puluh menit, bahkan kini hanya dalam hitungan detik pun ia mampu menyelesaikan teka-teki rubik yang cukup sulit.
Rayhan juga gemar mengoleksi berbagai jenis rubik. Semakin rubik tersebut memiliki teknologi yang rumit, semakin membuatnya tertantang.
“Harga rubik punyaku itu beda-beda, biasanya semakin mahal rubik itu teknologinya juga semakin canggih dan cepat untuk dioporesikan. Biasanya merek rubik yang bagus itu mahal,” papar Rayhan.
Belakangan berkat dukungan dari keluarga, Rayhan pun mulai berani untuk mengikuti berbagai ajang perlombaan rubik tingkat nasional hingga internasional, ia sering menyabet juara dan memboyong berbagai macam penghargaan dari hobi yang ditekuninya ini.
“Rayhan pernah ikut dalam event perlombaan rubik yang diadakan oleh PT KAI untuk memperingati Hari Anak Nasional, ia harus menyusun rubik custom bergambar commuter line dengan sisi yang berbeda-beda, otomatis itu lebih sulit dari rubik biasa. Memainkannya pun harus di atas commuter yang sedang berjalan pelan dari stasiun Beos ke Lenteng Agung. Rayhan berhasil menang juara 2,” ingat Sonia.
Hingga kini Rayhan belum menunjukkan kejenuhannya terhadap permainan yang mengasah otak ini. Dengan dukungan keluarganya, dia akan terus membuat rekor baru dan berinovasi dalam bermain rubik yang telah menjadi hobinya sejak kecil.
“Aku bisa main rubik sambil bermain hula hoop dan main sepeda dengan satu tangan pegang rubik,” pungkasnya. (Bus/M-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved