Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BARU-BARU ini, seekor burung bar-tailed godwit berhasil mencatatkan sejarah. Burung yang kata peneliti mirip jet tempur ini berhasil migrasi dari Alaska ke Selandia Baru dengan jarak 12 ribu kilometer, yang sekaligus membuat dirinya memecahkan rekor dunia terbang nonsetop dengan jarak terpanjang.
Menurut catatan kelompok peneliti migrasi burung di Global Flyway Network, burung bar-tailed godwit berjenis kelamin jantan itu mulai migrasi dengan tiga kawannya pada 16 September 2020 dari Alaska.
Pada 27 September 2020, atau 11 hari setelahnya, burung tersebut tiba di teluk dekat Auckland, Selandia Baru, dengan kecepatan 55 mil per jam.
Peneliti dari Global Flyway Network, sebuah kelompok konservasi yang mempelajari burung pantai yang bermigrasi jarak jauh, meneliti perilaku bar-tailed godwit ini dengan cara menempatkan penanda berupa cincin berwarna pada kakinya.
Selain itu juga, peneliti menggunakan tag satelit berukuran 5 gram yang ditempatkan di punggung bawah untuk memungkinkan peneliti melacak perjalanan epik burung.
Menurut peneliti, burung bar-tailed godwit meninggalkan Alaska setelah dua bulan menetap di wilayah tersebut untuk mencari makan. Setelah itu, dengan kecepatan 55 mph, burung ini pun mulai bermigrasi.
Burung bisa saja mencapai Selandia Baru lebih cepat, tetapi angin kencang mendorongnya ke Australia, membuat waktu penerbangannya lebih lama.
“Burung bar-tailed godwit punya bahan bakar energi yang sangat efisien. Anatominya dirancang seperti jet tempur, sayap yang panjang dan runcing, serta tubuh yang sangat ramping memberikan bentuk
aerodinamis,” kata Jesse Conklin dari Global Flyway Network.
Namun, peneliti belum bisa memastikan apakah burung-burung itu tak tidur dan makan selama perjalanan serta menghabiskan sebagian besar waktunya dengan terbang? (National Geographic/Guardian/Grt/L-2)
Ketika merasa terancam, silky anteater dapat bertindak agresif dengan menggunakan ekor prehensilnya sebagai jangkar, berdiri di atas kaki belakangnya, lalu menyerang.
Ada banyak cara sederhana untuk merayakan hari Hari Hak Asasi Binatang, mulai dari menandatangani petisi, mengadopsi hewan, dan menghindari produk yang diuji pada hewan.
Hari Hak Asasi Binatang, diperingati setiap 15 Oktober, merupakan momen penting untuk menyoroti perjuangan melawan eksploitasi dan ketidakadilan terhadap hewan.
Perkembangan hewan ada tiga bagian yaitu perkembangan langsung, metamorfosis tidak sempurna, dan metamorphosis sempurna. Ingin tahu lebih jauh tentang perkembangan hidup hewan?
Perkembangbiakan hewan dibagi menjadi dua cara, yaitu vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual). Untuk lebih jelas terkait perkembangbiakan pada hewan, simak tulisan berikut.
Jemaah haji diimbau membayar dam di tempat-tempat resmi karena bisa dipastikan hewan yang akan disembelih sesuai syarat-syarat yang telah ditentukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved