Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
BELAKANGAN film pendek Indonesia mulai mendapatkan apresiasi dari khalayak luas, dimulai dengan momentum film Tilik yang memberikan kesan mendalam bagi masyarakat yang menontonnya.
Selain Film Tilik, sebenarnya masih ada banyak film pendek karya sineas Indonesia layak ditonton sembari melepas penat setelah seharian berkutat dengan berbagai aktivitas Work from Home.
Apa saja film-film tersebut, berikut kami rekomendasikan lima film pendek yang wajib Anda tonton.
1. Lemantun (2014)
Film Lemantun (Lemari) garapan sutradara Wregas Bhanuteja ini menceritakan kisah seorang ibu yang membagikan warisan kepada lima anaknya. Bukan berupa tanah maupun uang, namun berupa lemari.
Film yang juga merupakan tugas akhir Wregas di FFTV, Institut Kesenian Jakarta ini sarat akan simbolisme ini. Ide dari film ini ia dapatkan dari pengalaman pribadinya, ketika mengetahui Sang Eyang membagikan warisan berupa lemari kepada delapan orang anaknya, yang dibeli satu persatu saat anak-anaknya lahir.
2. KTP (2016)
Film arahan Bobby Prasetyo ini mengusung narasi cerita tentang suka duka petugas kecamatan yang sedang melakukan pendataan penduduk ini juga menarik dan sempat memancing diskusi di berbagai platform medsos.
Lantaran masalah pencatatan sipil yang menjadi realitas di kehidupan nyata memang seperti benang kusut. Wajar saja jika film produksi Asa Production ini mampu memenangi menyabet juara di gelaran FVE tahun 2016.
3. Balik Jakarta (2017)
Film pendek besutan Jason Iskandar secara garis besar menceritakan pertemuan turis asal Jerman dengan seorang tukang ojek asal Medan. Pertemuan tersebut terjadi ketika sang turis sedang butuh bantuan untuk mencari alamat rumah masa kacilnya yang berada di daerah Kebayoran.
Film kolaborasi Kedutaan Besar Jerman dengan Studio Antelop ini mengusung ide yang sangat sederhana namun mengena, untuk merangkum tentang apa itu arti rumah yang sesungguhnya, meski lokasinya di kota yang keras sekalipun, seperti Jakarta.
4. Natalan (2015)
Seperti umat muslim saat merayakan Lebaran, mudik adalah suatu perjalanan yang penuh arti. Fenomena serupa ini yang kemudian juga diangkat oleh Tata Sidharta dalam film bertajuk 'Natalan' produksi kebon studio ini.
Film yang diperankan Ramon Y. tungka dan Clara Soetedja ini bercerita tentang perjalanan pulang kampung yang dilakoni oleh sepasang suami istri dari Jakarta menuju Jogja.
Rasa cemas dan gundah gulana pun berhasil di-highlight di film ini saat pasangan ini bersitegang untuk menentukan pilihan pulang kemana.
5. Loz Jogjakartoz (2018)
Loz Jogjakartoz karya Tata Sidarta benar-benar menyajikan suguhan yang tidak terduga. Dengan konsep penceritaan estafet, film produksi Kebon Studio ini berhasil menyingkap wajah lain dari Jogjakarta yang erat dengan kasus-kasus klitih, suap, dan premanisme.
Tata pun berhasil menyuguhkan Jogja yang manusiawi tanpa ada sesuatu yang berusaha untuk ditutupi, seakan membuat lengkap dan dekat nuansa di film ini, sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak jatuh cinta dengan Loz Jogjakartoz.
Nah, itulah lima film pendek yang dapat Anda tonton di kanal Youtube. Selain lima film tersebut tentu masih banyak film pendek Indonesia lainnya karya anak bangsa yang berasal dari berbagai kota seperti Bandung, Makassar, dan Surabaya. (M-4)
Dengan mempertemukan lagi Tom Hanks dan Robin Wright, film Here sukses menampilkan eksperimen sinematik yang out of the box, tetapi sebaliknya dari sisi emosional.
Film ini berkisah tentang teror mengerikan yang terjadi di rumah tua milik kolektor bernama Risang Wisangko.
Kinds of Kindness terdiri atas tiga bagian cerita dibintangi oleh pemeran yang sama. Membawa kembali komedi gelap nan absurd sang sutradara.
Dalam catatan Koalisi Seni, sepanjang 2010-2023 ada 40 kasus pelanggaran kebebasan di sektor film. Terbanyak ketiga dari seluruh sektor kesenian.
Po karakter utama dalam franchise Kung Fu Panda melanjutkan petualangannya dalam Kung Fu Panda 4 yang rilis pada Minggu (3/3/24).
Ia pun merasa senang bisa memerankan karakter perempuan yang berani menyuarakan pendapat dan gagasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved