Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Hadir Lagi Kompetisi untuk Desainer Mebel Indonesia ke Milan

Fathurrozak
19/8/2020 15:00
Hadir Lagi Kompetisi untuk Desainer Mebel Indonesia ke Milan
Kursi karya Vincentius Aldi yang memenangkan Open Call Indonesia Creation 2019.(Dok. Abbasource)

MILAN, Italia, sudah terkenal sebagai salah satu kota kiblat desain dunia, termasuk untuk furnitur. Sebab itu pula para pemburu dan kolektor furnitur berkelas dari berbagai negara akan berkumpul setiap kali pameran dagang produk mebel, Salone del Mobile Milano digelar di kota itu.

Kini kesempatan bagi desainer mebel Indonesia untuk tampil di pameran tersebut kembali terbuka. Ini berkat hadirnya lagi kompetisi Open Call Indonesia Creation (OCIC). Seperti di tahun pertama, kompetisi ini masih diselenggarakan oleh produsen dan eksportir funitur AbbaSource dan Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI). Nantinya, dari desain yang menang akan diproduksi untuk dipamerkan dan siap dijual di pasar internasional.

“Kami kumpulkan potensi desainer Indonesia yang sangat banyak. bisa dibilang sangat kaya dalam craft, dan sudah terbukti makers kita kliennya internasional, yang ekosistemnya sudah berjalan dengan baik. Namun, masih ada gap yang belum bisa nyatu banget,” jelas Chief Community Officer (CCO) AbbaSource Indra Febriansyah dalam konferensi pers virtual Selasa, (18/8).


Menurut Indra, jarak yang masih ada ialah produktifitas antara desainer dan produsen. Melalui kompetisi ini, ia dan perusahaannya ingin menjembatani antara idealisme desainer dan kebutuhan pasar, termasuk produsen.

“Di OCIC bukan sekadar seleksi maupun beauty contest. Kami mengerti benar dan sudah puluhan tahun di industri furnitur, dan kami punya pengalaman yang baik dalam pemasaran global. Kami mengerti tren dan keinginan pasar global dalam hal desain.”

Dalam kompetisi yang submisinya masih terbuka hingga (27/8) ini terdapat empat faktor penilaian kurator. Orisinalitas desain, estetika, kemudahan untuk diproduksi, dan pasar. Indra pun memberi catatan bagi peserta OCIC tahun ini.

“Desainer ini perlu lebih teliti membuat desain yang diperhitungkan dengan kemampuan barang bisa diproduksi dengan baik. Selain estetika dan orisinalitas. Namun proses produksi harusnya juga dipertimbangkan desainer bagaimana desain kreatif mereka nantinya mudah diproduksi. Bukan saja mudah, tetapi bisa diduplikasi dengan baik dan bisa digunakan pengguna dengan baik,” tegas Indra.

Pemenang OCIC tahun perdana (2019) adalah Vincentius Aldi yang menyuguhkan karya berupa kursi berlengan. Vincentius menjelaskan saat itu ia memiliki dua pilihan antara membuat kursi atau meja. Pilihannya jatuh pada kursi dengan pertimbangan pada kebutuhan pasar. 

Vincentius menjelaskan jika ia mendapat banyak masukan desain dari tim juri dan kurator. Dari situ, ia membuat beberapa revisi yang menyempurnakan sisi desain dan juga menyesuaikan proses produksi. 

“Ada masukan dari juri mengenai apa yang perlu ditambahkan dalam karya. Desain awal diambil dari konsep selendang, pakaian yang dipakai orang kebanyakan seperti misalnya untuk gendong bayi. Dalam proses ini tim kurator ubah sedikit-sedikit, ada revisi. Lalu dibuat prototipe, tetapi karena kurang sesuai, ada revisi lagi, sampai hasil akhir. Ada perubahan minor untuk menyesuaikan proses produksi. Sekarang masih diproduksi di pabrik,” ungkap lulusan desain interior Institut Teknologi Surabaya (ITS) ini.

Salah satu kurator di OCIC yang merupakan pendiri HDMI Bambang Kartono menambahkan, produsen Indonesia perlu melihat perkembangan saat ini. Ia mencatat, perlunya produsen Indonesia menciptakan produk yang menjadi tren pasar furnitur global.

“Dengan adanya pandemi ini, faktor ekspor memang jadi berat karena banyak perubahan. Namun yang perlu dipikirkan juga bagaimana sustainability produk, bagaimana bisa lebih hemat, aspek green design juga. Tetap ada peluang ada bisnis industri mebel. Kreatifitas yang dipadukan dengan kebiasaan terbaru, dan desain terbaru,". (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik