Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Tri Mulyani: Kegigihan Mantan ART

Bagus Pradana
16/8/2020 04:40
Tri Mulyani: Kegigihan Mantan ART
Pemilik TOKO Klontong Trijaya, Tri Mulyani(MI/SUMARYANTO BRONTO)

MENJADI wirausahawan yang sukses tidak melulu dimulai dengan modal yang besar. Kerja keras dan pengalaman bisa jadi kunci kesuksesan.

Seperti pengalaman dari Tri Mulyani, mantan asisten rumah tangga yang kini sukses berbisnis toko kelontong dan kini telah memiliki tujuh karyawan. Padahal, ia terlahir dari keluarga petani miskin hingga sang ayah lebih mengutamakan pendidikan kakak laki-lakinya.

Tri yang sebenarnya sangat ingin sekolah tinggi dan mampu membuktikan menjadi lulusan terbaik di SMP tetap tidak didukung untuk melanjutkan sekolah. Kecewa, Tri pun segera menyambut tawaran kerja menjadi asisten rumah tangga (ART) dan hijrah dari Wonogiri ke Ibu Kota.

Tidak ingin melupakan mimpi sekolah, di Jakarta, ia bekerja sambil melanjutkan ke sekolah menengah kejuruan (SMK).

Lulus pada 2003, Tri lalu bekerja sebagai seorang kasir di sebuah bengkel motor di Jakarta Barat selama enam tahun. Selama bekerja di bengkel inilah, ia mendapatkan banyak pengetahuan seputar dunia bisnis.

Setelah menikah dan memiliki anak pertama, Tri pun memutuskan resign dari pekerjaannya dan berwirausaha. Ia memutuskan untuk membuka toko kelontong dengan bermodalkan sertifikat tanah yang ada dikampungnya.

“Saya telpon bapak saya untuk minta izin menggadaikan serifikat tanahnya di kampung. Saya dapat pinjaman dari bank, uang itu kemudian saya gunakan untuk menyewa kios yang ada rolling door-nya, sisanya saya berikan kepada agen sembako, dari situ saya belajar dagang,” jelas Tri Mulyani saat menjadi narasumber Kick Andy.

Bisnis toko kelontong yang ia namakan Trijaya itu semakin berkembang setelah ia bergabung dengan Sampoerna Retail Community (SRC) pada 2016. Ia mendapatkan pembinaan dan bantuan modal hingga dapat menyediakan layanan pesan antar langsung ke rumah pelanggan dan pojok lokal (sebuah ruang disudut tokonya yang diperuntukkan sebagai tempat display produk-produk UMKM lokal). Selain itu, ia membuat gerakan berbagi sembako kepada orang-orang yang membutuhkan sebagai wujud syukurnya. (Bus/M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik