Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SUTRADARA terkenal Asia, Wong Kar-Wai akhirnya terjun ke produksi serial televisi. Sutradara yang melejit ke dunia internasional setelah memenangi penghargaan Sutradara Terbaik dari Festival Film Cannes lewat film Happy Together (1997) itu menjadi produser dan sutradara episode pertama Blossoms Shanghai.
Serial tersebut diadaptasi dari novel Jin Yucheng yang telah memenangkan banyak penghargaan, Blossoms. Adaptasi naskah ditulis oleh penulis pemenang penghargaan, Qin Wen.
Serial Blossoms Shanghai akan bercerita mengenai seorang oportunis muda dengan masa lalu yang bermasalah, ketika ia berkelana di kota Shanghai yang sedang mengalami gelembung ekonomi pada medio 1990-an. Aktor Hu Ge, yang sebelumnya terlibat dalam film The Wild Goose Lake (nomine Palme d’Or 2019) akan menjadi pemeran utama dalam serial ini.
“Berlatar belakang pertumbuhan ekonomi besar-besaran di Shanghai tahun 1990-an, serial ini mengungkap kemewahan yang mengikuti kekayaannya yang menakjubkan dan keterkaitannya dengan empat perempuan luar biasa yang mewakili pengejaran hidupnya: petualangan, kehormatan, cinta, dan kepolosan," bunyi pernyataan rumah produksi Jet Tone Films seperti dilansir Variety.com.
Produksi yang seluruhnya dilakukan di Shanghai ini melibatkan sinematografer pemenang Academy Award, Peter Pau (Crouching Tiger, Hidden Dragon, Forbidden Kingdom). Meski dikenal sebagai sineas ikon Hong Kong, Shanghai merupakan kota kelahiran Wong. Serial ini ditujukan sebagai surat cinta untuk kota kelahirannya.
“Novel Jin Yucheng 'Blossoms' telah menjadi latar belakang yang sempurna untuk memvisualisasikan dan berbagi cinta untuk kota kelahiran saya. Dengan serial ini, saya ingin mengajak penonton untuk tenggelam dalam intrik Shanghai dan penduduknya di awal 1990-an, waktu yang menyenangkan yang membuka jalan bagi kemakmuran Shanghai modern,” kata Wong Kar-wai. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved