Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
TERNYATA bukan meteor tetapi letusan gunung berapilah yang menyebabkan bumi dilanda zaman es. Sebelumnya diyakini jika penurunan drastis suhu di bumi 13.000 tahun lalu merupakan dampak dari tabrakan meteorit. Namun, analisis baru dari sedimen batuan dalam menunjukkan bahwa temuan geologis yang awalnya dikaitkan dengan mineral yang berasal dari luar angkasa tersebut, ternyata keliru. Sebab, setelah diteliti lebih lanjut oleh tim peneliti geokimia dari University of Houston dan Baylor University di Amerika, mineral-mineral tersebut sebenarnya justru berasal jauh dari dalam Bumi yang diperkirakan muncul ke permukaan akibat letusan dahsyat gunung berapi.
"Jadi, pemicu zaman es di Bumi itu tidak datang dari luar angkasa. Bukti geokimia sebelumnya yang menunjukan sebuah meteor besar yang meledak di atmosfer hingga menyebabkan langit bumi menjadi gelap ternyata keliru, ternyata itu akibat letusan gunung berapi besar," ungkap Profesor Alan Brandon dari University of Houston, salah satu dari peneliti senior dalam studi ini, seperti dilansir Dailymail, Minggu (2/8).
Letusan dahsyat gunung berapi menyebarkan partikel ke atmosfer yang kemudian memantulkan energi panas dari sinar matahari menjauh dari permukaan bumi. Hal tersebut kemudian memicu pendinginan global atau yang dikenal sebagai Younger Dryas yang dikaitkan dengan kepunahan mammoth berbulu.
"Iklim Bumi mungkin berada pada titik kritis pada periode Younger Dryas, mungkin dari letusan gunung berapi yang kuat terjadi peningkatan tutupan salju di Samudra Atlantik Utara sehingga menyebabkan pendinginan yang intens di Belahan Bumi Utara ," papar Profesor Steven Forman perwakilan peneliti dari Baylor University.
Analisis bahan kimia yang ditemukan di lapisan tanah di Hall's Cave, Texas menemukan jejak unsur langka, termasuk osmium, iridium, ruthenium, platinum, palladium, dan renium yang setelah diusut ternyata bukan unsur mineral ekstraterestrial dari pecahan meteor, melainkan mineral khas penghuni perut bumi.
Dr. Nan Sun dari University of Houston, yang merupakan koordinator penelitian dari proyek ini menyatakan, jika merujuk analisis geokimia terhadap sedimentasi bumi, penjelasan yang cocok untuk menjelaskan pendinginan yang terjadi di bumi 13 ribu tahun yang lalu adalah penjelasan vulkanik.
"Dari analisis isotop osmium dan mempertimbangkan proporsi relatif dari unsur-unsur sedimen yang dilaporkan, besar dugaan jika pendinginan tersebut dipicu oleh proses vulkanik daripada meteorit," jelas Dr. Nan Sun yang juga merupakan koordinator penelitian.
Awalnya para peneliti meragukan teori tentang letusan gunung berapi ini, namun ketika berhadapan dengan bukti yang lengkap dan setelah melakukan penyelidikan lanjutan, satu-satunya penjelasan yang layak untuk menjelaskan pendinginan yang terjadi di bumi adalah yang vulkanik.
Lebih lanjut penelitian ini juga dapat dibaca di jurnal Science Advances. (M-4)
Sejak erupsi yang terjadi pada Desember 2023, hasil kebun seperti jambu mete, kakao, kemiri, kopi bahkan kelapa enggan berbuah karena sering diguyur material vulkanis.
Pendaki pemula tidak perlu terburu-buru menentukan pencapaian diri karena capaian seperti mendaki sampai ke puncak gunung memerlukan tenaga dan usaha yang lebih banyak.
Apakah kamu lebih suka liburan ke gunung atau pantai? Ternyata, pilihan destinasi liburan favoritmu bisa mencerminkan kepribadianmu yang sebenarnya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan mengenai radius bahaya Gunung Lewotolok yakni sejauh dua kilometer.
Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Perubahan iklim telah menyebabkan pencairan lapisan es, yang berkontribusi terhadap kenaikan permukaan laut global.
Penemuan fosil silesaur di Zambia ungkap bahwa dinosaurus awal mungkin lebih besar dari dugaan dan ubah pemahaman kita tentang evolusi Trias
Selama lima dekade, dinosaurus Deinocheirus hanya diketahui lewat sepasang tangan yang luar biasa panjang, masing-masing mencapai 2,4 meter.
Fosil Iani smithi, dinosaurus herbivora dari Amerika Utara, mengungkap masa transisi penting jutaan tahun lalu saat perubahan iklim global
Ilmuwan mengidentifikasi Pulaosaurus qinglong merupakan dinosaurus bertubuh kecil asal Tiongkok yang hidup 160 juta tahun lalu.
Sejak fosilnya ditemukan, Diplodocus—dinosaurus berleher panjang dari zaman Jurassic—telah membangkitkan rasa ingin tahu ilmuwan sekaligus memikat publik.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa dinosaurus mungkin tidak mengalami penurunan populasi sebelum asteroid datang untuk menghancurkan mereka 66 juta tahun yang lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved