Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MESKI restoran, kedai, dan rumah makan telah kembali diizinkan beroperasi di banyak negara, pandemi tetap membuat bisnis mundur. Kesadaran orang akan bahaya covid-19 tetap membuat mereka enggan makan di tempat umum.
Berusaha bangkit dari keterpurukan, sejumlah pengusaha restoran di Wisconsin, Amerika Serikat membuat konsep Ghost Food Hall. "Saya menyadari bisnis restoran sangat terpukul. Meski demikian manusia selalu mencari jalan keluar, apalagi untuk urusan perut. Kali ini ada konsep ghost food hall," tutur pengusaha resto Aaron Gordon, dikutip Washington Post.
Pada dasarnya, konsep itu merupakan paduan dari konsep ghost kitchen dan food hall. Keduanya sudah cukup populer beberapa saat belakangan.
"Ghost Food Hall menggabungkan ghost kitchens dan food hall, yang keduanya telah populer dalam beberapa tahun terakhir," kata Alex Susskind dari Cornell School of Hotel Administration.
Wujud ghost food hall adalah pengusaha kuliner mengumpulkan beberapa koki untuk memasak beberapa menu berbeda. Pembeli bisa memesan untuk dibungkus atau diantar ke rumah. Bagi yang ingin makan langsung, disediakan tempat duduk di area terbuka.
Hal terakhir itulah yang sesungguhnya membuat ghost food hall cukup berbeda dari ghost kitchen yang hanya melayani pesanan antar, tidak ada makan di tempat.
Gordon mengungkapkan bakal memilih lokasi strategis dan terjangkau. Aula kuliner miliknya bakal berada di salah satu jalur arteri kota Washington yakni Wisconsin Avenue NW.
Pilihan itu didasarkan pada pertimbangan agar memudahkan konsumen untuk mengambil makanan dan membuat konsumen merasa nyaman ketika memilih opsi makan di tempat. Karena area itu memiliki ruang yang cukup bagi 50 orang dengan protokol jaga jarak. Idenya, kata Gordon, adalah mempertahankan beberapa elemen dari pengalaman khas makan di restoran. Meski demikian, Gordon masih mengandalkan pemasukan dari jemput pesanan dan layanan antar yang mendominasi pendapatan, yakni sekitar 80%. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved