Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Indonesia memiliki banyak anak muda berbakat yang membanggakan. Budi Putra ialah satu di antaranya.
Pria berusia 28 tahun dari W2 Salon ini berhasil meraih Juara 1 dan meraih gelar The Best of The Best Master Hair Artist in the World 2020 dalam perlombaan hairstyling tingkat dunia yang diselenggarakan secara online oleh Georgiy Kot, the Master Hair Artist of the World.
Lomba tersebut diikuti oleh 8.000 peserta penata rambut dunia dari total 65 negara. Perlombaan berlangsung sejak April hingga Juli 2020 dan diselenggarakan secara online di grup tertutup.
Ada 7 babak penyisihan yang diharus dilewati oleh peserta. Setiap babak berlangsung selama 5-6 hari. Pada setiap babak, para peserta harus mengerjakan 5-6 hairstyle.
“Jadi, setiap hari peserta harus mengerjakan satu hairstyle sesuai dengan referensi tema hairstyle yang ditetapkan penyelenggara,” kata Budi.
“Referensi hairstyle ini biasanya baru diinformasikan kira-kira pukul 22.00 WIB karena perbedaan waktu antara Jakarta dan Rusia,” sambungnya.
Budi menyebut panitia selalu menentukan referensi atau model hairstyle yang harus dikerjakan oleh peserta. “Ada referensi hairstyle yang benar-benar wajib diikuti 100%, tapi ada pula yang hairstyle yang dibebaskan. Artinya peserta boleh melakukan pengembangan dari referensi yang ditetapkan,” jelas Budi.
Untuk hairstyle yang dikembangkan, imbuh Budi, tentu saja tergantung dari kreativitas masing-masing peserta.
Dukungan tim
Budi beruntung memiliki orang-orang yang sangat mendukungnya, yaitu Willy Wahyudi sebagai Art Director dan mentor dari W2 Artist. Mereka semua berperan besar dalam mendukungnya meraih kemenangan.
Terlebih lagi, kata Budi, karena perlombaan ini bersifat maraton dan ada perbedaan waktu, proses pengerjaan satu macam hairstyle harus dilakukan dengan cepat dan sempurna. “Agar tidak tertinggal, karena setiap harinya diumumkan hairstyle selanjutnya yang harus dikerjakan,” jelasnya.
Padahal, imbuh Budi, proses pengerjaan satu macam hairstyle saja bisa memakan waktu 3-4 jam. Oleh karena itu, dalam prosesnya memerlukan persiapan yang matang dan ketelitian yang tinggi.
Budi mengaku mengerjakan sendiri hairstyle-nya. “Namun, teknik Rusia boleh dikatakan berbeda dengan berbagai teknik sanggul yang pernah ada di Indonesia atau sanggul pada umumnya. Tidak semua orang bisa,” papar Budi.
Maka Willy pun turun tangan. Dia membagi tugas ke setiap departemen yang ada di W2 Salon. Make-up dilakukan oleh @erikajennings, dan hair color oleh @reyhairstylist.
“Saya sangat beruntung mempunyai Willy Wahyudi yang mengerti industri yang saya tekuni ini, sehingga dalam perlombaan ini, perannya sebagai mentor saya sangatlah besar,” ungkap Budi.
Selain itu, Budi di-support oleh perancang busana Sebastian Gunawan dan perancang aksesoris Rinaldy A Yunardi. “Mereka berdua sangat membantu saya dalam mengombinasikan antara hairstyle dengan busana dan aksesoris rambut untuk mendapatkan overall look yang sempurna,” ujar Budi.
Prosesnya
“Ketika kita mendapatkan reference, waktu di Indonesia sudah pukul 10 malam. Lalu saya bersama mentor langsung diskusi. Itu yang terjadi setiap malam,” kata Budi.
Bahkan, lanjutnya, diskusi bisa terjadi sampai pagi hari. “Sampai kita fix mau buat seperti apa,” tambahnya.
Budi mengakui dengan jujur bahwa dalam hal soal ide serta keterampilan, sang mentor, Willy, jauh lebih berpengalaman dibandingkan dirinya. “Sehingga saya bisa mengerjakan semua tantangan secara maraton dalam selama 7 babak dengan cepat dan tepat waktu,” tukasnya.
Selama pengerjaan hairstyle, kata Budi, ada yang divideo, tapi ada yang difoto. “Foto langsung diunggah ke Instagram post dan tag langsung ke @georgiykot (Master Hair Artist in the World),” ucapnya.
Membanggakan
"Sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia yang kemudian berhasil memenangi perlombaan hairstyling tingkat dunia ini, tentu saya merasa sangat bangga, baik sebagai putra maupun juga sebagai bangsa Indonesia,” ucap penyandang predikat cumlaude untuk International Business itu.
Perlombaan tersebut, imbuhnya, memberikan pengalaman hidup yang luar biasa. “Setiap hari saya mendapat tantangan untuk membuat kreasi yang baru. Sekali lagi saya bersyukur karena Willy Wahyudi mau membagikan keterampilan atau skil-nya sebab lomba ini menuntut keterampilan dan ketelitian yang tinggi,” ungkapnya.
Sebagai pemenang, Budi berhak menyandang gelar International Master of Hairdressing Art. Dia juga mendapatkan beasiswa untuk mengemban ilmu di Georgiy Kot Academy di Russia, dan menjadi Member Utama dari International Team Georgiy Kot.
Budi memulai karier secara otodidak dan lalu menekuni secara serius dan professional setelah bertemu dengan Willy Wahyudi, Art Director dari W2Salon, yang namanya sudah tidak asing lagi sebagai top master hair & make up artist di Indonesia.
Di W2, Budi Putra ditempa untuk mengenal segala sesuatu dan bagaimana supaya bisa menjadi seorang professional hairstylist.
Dan ketika perlombaan dunia marathon ini diumumkan, Willy Wahyudi meminta Budi Putra untuk mengikuti perlombaan ini sebagai uji coba dan tolak ukur sejauh mana kemampuan yang telah dipelajari selama kurang lebih 2 tahun bersama W2.
Willy menjelaskan, “Selain mencoba menembus dunia international, Budi Putra juga saya harapkan bisa membawa nama Indonesia dan mengharumkan nama Bangsa. Puji Tuhan, passion dan kesungguhannya memberikan hasil yang luar biasa, ia berhasil dan saya bangga akan pencapaiannya ini.” (RO/M-2)
Pendidikan tinggi tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) atau menghasilkan riset. Tapi juga membentuk manusia yang berintegritas dan berkarakter tinggi.
TAHUN ini, BPK Penabur mengadakan Penabur Kids Festival dengan 17 macam lomba yang bisa diikuti oleh siswa jenjang TK hingga SLTA di seluruh Indonesia.
Banyak peserta balita yang didampingi orang tuanya, dan sebagian berusia di bawah tiga tahun.
Cikande Permai kini terpilih menjadi kandidat untuk mewakili Kecamatan Cikande di ajang Lomba Kampung Bersih tingkat Kabupaten Serang.
Acara ini bertujuan untuk mempromosikan dan memperkuat budaya K3 di kalangan industri.
Terdapat sekitar 50 juta perempuan di bawah usia 40 tahun yang berperan sebagai kepala rumah tangga, sehingga menuntut mereka untuk mandiri dan bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved