Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KEBIJAKAN pengetatan wilayah membuat banyak orang menjadi stres. Namun tidak dengan Maria Grazia Chiuri, Direktur Kreatif Rumah Mode Dior. Ia justru menciptakan koleksi adibusana terbaru untuk musim gugur/musim dingin 2020-2021 (Autumn/Winter 2020-2021) versi mini.
Koleksi adibusana kali ini terinspirasi dari tokoh-tokoh perempuan surealis seperti Dora Maar, Leonora Carrington dan Lee Miller. Chiuri pun mempresentasikan dengan tak terduga, yakni menampilkan busana dalam skala mini yang dikenakan pada manekin seukuran barbie dengan setting ruangan menyerupai markas Dior di Avenue Montaigne, Paris.
"Berpikir tentang kreativitas, bermimpi, sangat bagus, karena itu memberi Anda harapan untuk masa depan," kata Chiuri.
Pandemi covid-19 membuat pagelaran adibusana pada musim ini dibatalkan. Chiuri lantas memutuskan untuk membuat miniatur koleksi adibusana Dior agar bisa ditampilkan dengan mudah dimanapun. Ia pun bekerja sama dengan sutradara asal Italia Matteo Garrone untuk membuat film tentang koleksi tersebut.
"Selama pemberlakuan lockdown, saya melihat banyak artikel tentang dunia digital, tetapi jujur fashion tidak hanya digital. Ini bukan sesuatu yang hanya bisa dilihat. Anda harus menyentuhnya, Anda harus melihat pengerjaan, terutama dalam couture," ungkap Chiuri.
"Dengan cara ini kami dapat mengirim koleksi ke seluruh dunia, ke klien kami," imbuhnya.
Baca juga: Acara Pergelaran Busana Dior Diselenggarakan Secara Digital
Konsep dokumentasi film terinspirasi dari Théâtre de la Mode, teater keliling busana miniatur yang dirancang oleh Chambre Syndicale de la Couture Parisienne setelah Perang Dunia II untuk menghidupkan kembali industri yang rusak akibat perang. Sebanyak 237 patung boneka berkeliling kota-kota di Eropa pada tahun 1945.
Untuk Dior Haute Couture Ateliers membuat dua set dari 37 koleksi. Masing-masing dibuat versi miniatur dengan besaran 40% dari ukuran asli.
“Semua gaun itu benar-benar gaun couture. Kami membuatnya dalam proporsi nyata dengan tekstil asli, dengan keahlian nyata,” tuturnya.
"Ini menyenangkan, ini nyata. Anda harus melihat diri Anda mengenakan gaun".(wwd.com/OL-5)
Merayakan hari jadi yang ke-16, Grand Indonesia mengadakan perayaan spesial dengan mengusung tema 16 Years of Evolving Style.
Kemenkop UKM menampilkan 8 produk fesyen unggulan dalam label Indonesian Fashion Forward (IFF) di ajang Pameran Dagang Fashion Business to Business COTERIE di New York, Amerika Serikat.
Sejumlah merek dan perusahaan mode memanfaatkan penjualan tiket tur Oasis untuk meraih keuntungan dari antusiasme penggemar.
JENAMA mode yang mengusung konsep sustainable (berkelanjutan) yang mempunyai strategi konsep daur ulang sebagai DNA-nya, AM dengan desainer Anggiasari, menghadirkan koleksi busana
Institusi pendidikan Fashion Design and Creative Business, ESMOD Jakarta, ikut meramaikan Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) 2024 di Summarecon Mall Serpong, Tangerang
Dunia streetwear dan budaya urban kembali menjadi sorotan di Indonesia dengan hadirnya DRP Jakarta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved