Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Nostalgia Orange Chicken di Jakarta

Fetry Wuryasti
05/7/2020 02:30
Nostalgia Orange Chicken di Jakarta
Orange Cikin.(Dok Keefe Ramli)

DI Jakarta memang telah banyak aneka masakan Tiongkok yang disesuaikan dengan lidah Indonesia.

Namun, bagaimana dengan masakan oriental yang bergaya Amerika? Ceruk genre masakan ini memang terbuka sejurus dengan budaya ‘Negeri Paman Sam’ yang sudah lama digemari masyarakat kita.

Ceruk itu pula yang tampaknya disasar Monkey Express. Usaha kuliner ini senga ja menghadirkan masakan autentik Tiongkok-Amerika berupa orange chicken atau ayam saus jeruk.

“Makanan yang kami pasarkan memang bukan untuk mengindonesiakan rasa ayam saus jeruk ini, melainkan membawa target market-nya, orangorang Indonesia yang pernah tinggal atau berkunjung ke Amerika, ini untuk merasakan nostalgia merasakan rasa asli makanan Tiongkok-Amerika ini,” tutur pemilik Monkey Express, Keefe Ramli, Sabtu (20/6).

Sementara itu, tambahnya, bagi mereka yang baru pertama kali merasakannya, ini bisa menjadi cita rasa baru untuk melengkapi keanekaragaman budaya kuliner di Indonesia. Ia pun mengungkapkan jika restonya terinspirasi Panda Express, restoran legendaris yang ada di Amerika.

Dikutip dari digilab.libs.uga.edu, Panda Express merupakan anak perusahaan dari Panda Restaurant Group Inc. Panda Restaurant Group didirikan pada 1973 oleh Andrew Cherng dan ayahnya, Ming-Tsai Cherng. Sejak 1983, Panda Express telah menyebar di seluruh Amerika Serikat dan bahkan memiliki restoran di Meksiko, Kanada, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab.

Hidangan paling terkenal di Panda Express ialah orange chicken. Terins pirasi rasa dari Provinsi Hunan di Tiongkok, chef Andy Kho mengembangkannya pada 1987. Masakan dengan ciri khas saus cabai rasa jeruk itu kemudian menjadi bagian yang konsisten dari menu yang ia sajikan. 

Dengan begitu, ora nge chicken merupakan penemuanmurni keturunan Tiongkok di Amerika. Sebabnya, masakan ini tidak ditemui di restoran Tiongkok autentik.

Keefe mengungkapkan jika kerinduan yang membuatnya mencoba memasak orange chicken di rumah. Tidak disangka, unggah an masakan yang ia buat di medsosnya direspons banyak orang. Keefe yang kebetulan mengalami penurunan bisnis minyak dan gas serta properti saat pandemi kemudian memberanikan diri menerima pesanan.

Hasilnya, Keefe yang besar dan bersekolah di AS langsung mendapat pesanan lebih dari 250 porsi dan pada dua minggu setelahnya pesanan mencapai 400 porsi. Hal ini membuatnya mendirikan Monkey Express pada 20 April 2020. Monyet dipilih karena dianggap sebagai binatang yang identik dengan budaya Tiongkok selain panda.


Signature

Untuk makanan signature restorannya, Keefe menyebut orange cikin. Aroma jeruk akan langsung tercium ketika Anda memanaskan saus glazing-nya. Pengemasan saus yang dipisah memang menjadi salah satu pilihan jika Anda melakukan pemesanan.

Ayamnya sebenarnya berupa potongan ayam filet digoreng tepung seukuran satu ruas ibu jari. Saus akan menempel sempurna pada ayam jika Anda mendinginkan sejenak setelah mencampurkan keduanya. Mendiamkan sejenak ayam yang berbalut saus juga akan menghasilkan tekstur yang crispy.

Begitu dimakan, jus jeruk segar yang terdorong campuran cuka beras akan terasa, sedangkan asam bercampur manis yang seperti rasa madu hadir dari pemakaian gula Jawa dalam racikannya. Agar makin nikmat, jangan lupa untuk menaburkan wijen di bagian atas ayam.

Kisaran harga untuk orange cikin ini mulai Rp45 ribu dalam bentuk rice bowl, paket besar tanpa nasi Rp80 ribu, dan ukuran jumbo party tray seharga Rp110 ribu.

Menu ayam lainnya yang juga khas Tiongkok-Amerika ialah American style kungpao chicken. Kesamaannya pada autentik kungpao chicken pada restoran Tiongkok ialah menggunakan potongan dadu ayam.

Pada kungpao chicken autentik terdapat potongan ayam tanpa ditepungi terlebih dahulu. Selain itu, sajiannya juga menggunakan kacang tanah, daun bawang, dan potongan cabai merah kering serta saus yang lebih kecokelatan gelap. Sementara itu, sesuai konsep masakan Tiongkok-Amerika, kungpao cikin yang disajikan Monkey Express hadir dengan warna yang lebih terang, ditepungi terdahulu, juga memasukkan zukini, paprika merah.

Rasa sausnya lebih ringan dari kungpao chicken yang selama ini suka Anda makan di restoran Tiongkok di Jakarta dan tanpa rasa pedas. Jadi memenuhi ekspektasi Anda apabila memang kurang menyukai rasa pedas. Untuk harga paket kungpao cikin ini sama dengan harga orange cikin.

Bagi pencinta daging sapi, restoran ini juga menghadirkan Beijing beef. Menekankan untuk lebih tasty daripada menu yang sama di Panda Express, Beijing beef yang Monkey Express sajikan menggunakan daging wagyu trim cut dan bukan bagian flank sapi yang dipakai di resep orisinalnya. Oleh karena itu, dengan mendapat tekstur yang sama, yaitu agak keras, dengan rasa yang lebih lezat.

Untungnya, daging diiris tipis sehingga ukurannya nyaman untuk dikunyah dalam satu suapan penuh. Dagingnya menjadi lebih garing karena digoreng terlebih dahulu dengan tepung, baru kemudian di-glaze dengan olahan bumbu racikan.

Dari rasanya, asam manisnya seperti campuran saus tiram, soy sauce, dan hoisin. Bumbunya lebih kuat daripada kungpao chicken mereka. Beijing beef ini disajikan bersama tumisan paprika merah dan bawang bombai. Namun, tidak ditumis layu sehingga rasa keduanya masih sedikit segar dan memberi sensasi crunchy topping sayur apabila dimakan berbarengan. Kisaran harga untuk Beijing beef mulai Rp65 ribu dalam bentuk rice bowl, paket besar tanpa nasi Rp99 ribu, dan ukuran jumbo party tray seharga Rp110 ribu. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya