Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Gaya hidup baru muncul bersamaan dengan kenormalan baru. Pandemi covid-19 benar-benar mengubah wajah dunia, termasuk preferensi properti. Hunian mewah bergeser lebih ke pinggiran kota dan mengusung konsep kembali ke alam.
Di Hong Kong, permintaan properti di Clear Water Bay di sisi timur New Territories meningkat tiga kali lipat sejak Januari. Sedangkan, di Paris, beberapa calon pembeli memasukkan kriteria ada area luar ruangan sebagai persyaratan. Sementara itu, daerah pinggiran bagian utara New York dan Lembah Hudson semakin populer.
Preferensi itu dipengaruhi tren kerja dari rumah (WFH). Para pembeli berduit pun meninggalkan pusat kota untuk mencari ruang yang lebih luas guna guna mempraktikkan jaga jarak fisik.
"Kami telah menyaksikan pembeli kembali ke area pinggiran, karena suksesnya eksperimen sosial yakni kerja jarak jauh," ujar agen di Sherry Fitzgerald Country Homes, Roseanne De Vere Hunt sebagaimana dilansir scmp.com.
"Pembeli sekarang menggalami perubahan gaya hidup, mengingat bahwa mereka dapat bekerja dari rumah," tambahnya.
Bekerja dari rumah berubah menjadi tren. Di Paris misalnya, sebuah kantor pusat bank membuka kemungkin sekitar 70% pekerja melakukan tugas mereka dari jarak jauh hingga September.
"Itu bisa menjadi cara hidup baru, akhirnya," kata Direktur Pelaksana Banque Transatlantique, Hervé Guinebert.
Agensi Daniel Féau et Belles demeures de France mensurvei 902 permintaan hunian di Prancis. Hasilnya, ada perubahan kriteria hunian. Hampir seperempatnya memasukkan area luar ruangan sebagai salah satu syarat. (SMCP/M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved