Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
PEMBERLAKUAN karantina mandiri di berbagai negara nyatanya tidak hanya menyebabkan penurunan pendapatan pada banyak orang, melainkan juga menggembungnya tabungan bagi sebagian lainnya. Kelompok yang beruntung ini adalah orang-orang yang pendapatannya tidak berkurang meski bekerja dari rumah. Tabungan mereka bertambah karena tidak ada pengeluaran untuk transportasi maupun belanja seperti sebelumnya.
Dilansir The Guardian, perusahaan investasi Peel Hunt memperkirakan ada £80 miliar (sekitar Rp 1454,3 triliun) dari "tabungan yang dipaksakan" di akun nasabah pada akhir tahun di Inggris.
Meski begitu, besarnya tabungan bukan berarti anda dapat sepenuhnya yakin akan ketahanan keuangan di masa mendatang. Perekonomian dunia tetap diperkirakan mengalami resesi parah yang nantinya juga akan berdampak pada setiap orang.
Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak, berekpektasi Inggris akan menghadapi resesi yang parah. Maka tidak bijaksana untuk tidak merencanakan kemungkinan penurunan pendapatan di masa depan.
Sarah Coles, pakar keuangan pribadi di perusahaan investasi Hargreaves Lansdown, menyarankan agar orang yang memiliki tabungan baik pun untuk memperketat pengeluaran.
"Jika Anda mencoba tetap dengan pengeluaran biasa, Anda akan berakhir dengan masih banyak bulan [tersisa] dengan uang yang semakin menipis. Jadi, Anda perlu mencatat semua yang Anda miliki saat ini, dan semua yang Anda belanjakan," kata Coles.
Anda dapat menggunakan catatan keuangan digital, atau dengan pena dan kertas. Kumpulkan detail semua pendapatan dan pengeluaran, dan cari tahu berapa banyak yang bisa Anda seleksi lagi belanja dari pemasukan.
Meski bukan berarti anda lantas menjadi kikir atau berhenti berbagi pada sesama, tetap saja perlu menekan pengeluaran yang tidak penting. Beberapa pengeluaran yang disarankan untuk dikurangi adalah dana berlangganan berbagai aplikasi hiburan. Selain itu anda juga patut mengupayakan pengembalian uang (refund) untuk tiket-tiket yang tidak dapat digunakan karena pandemi. Hal ini lebih baik segera dilakukan sebab akhir masa pandemi memang belum dapat diperkirakan.
Jasmine Birtles, pendiri MoneyMagpie, menyarankan untuk menyortir barang-barang yang tidak diperlukan dan menjualnya secara online. Dengan langkah-langkah ini keuangan anda diharapkan akan semakin siap untuk menghadapi resesi panjang. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved