Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
WABAH covid-19 menimpa berbagai industri industri tekstil dan produk tekstil (TPT), tidak terkecuali produksi perlengkapan alat outdoor. Di sisi lain, ketersediaan baju hazmat alat pelindung diri (APD) agi tenaga kesehatan dan petugas garis depan penanganan korona sangat terbatas.
Berawal dari ingin mencari solusi permasalahan tersebut, tiga perusahaan yaitu Boogie Apparel, 4Life dan Boogie (Advindo) berkolaborasi untuk mempelajari dan memproduksi hingga mensimulasikan tutorial penggunaan pakaian APD tenaga kesehatan dan kantung jenazah yang dikhususkan untuk jasad pasien covid-19.
"Adanya kebutuhan dan permasalahan ketersediaan APD tenaga kesehatan yang punya link dengan kami. Sementara permintaan produk outdoor menurun tajam. Akhirnya kami pelajari persyaratan, ketentuan dan fungsi APD Nakes untuk penanganan Covid 19. Kami petakan potensi yang dimiliki perusahaan. Jadi tadinya sekadar mencari solusi buat Nakes, berlanjut menjadi sebuah peluang (sementara)," ujar Pemilik Boogie Advindo, Anas Ridwan, menginformasikan melalui lini pesan, Jumat (17/4).
Dari situs organisasi kesehatan dunia (WHO) mereka mempelajari apa ketentuan dan persyaratan tentang baju hazmat APD khusus covid-19. Boogie Advindo fokus di produksi dan mencari material, karena masalah utamanya di material.
Bahan yang digunakan telah lulus uji impact penetration 0,0 gr. Artinya APD ini tidak tembus air sesuai standar WHO dan Balai Besar Tekstil Kemenperin. Jubah yang tersedia terbagi beberapa level proteksi yaitu hazmat coverall level 1 seharga Rp 99 ribu yang merupakan sekali pakai.
Lalu hazmat coverall level 1-2, untuk seharga Rp 190 ribu. Kemudian surgical gown Rp 150 ribu. Untuk pakaian pemeriksaan intensif dan tindakan , baju hazmat APD level 3 dijual dengan harga Rp 450 ribu termasuk cover sepatu. Pakaian ini semua bisa dicuci kecualo hazmat level 1.
"Kemudian kami membuat video tentang penggunaan APD dan kantong jenazah. Dua mitra lainnya mensosialisasikan kondisi dan permasalah APD dan kami tawarkan solusinya. Ini juga kendala utama karena banyak sekali informasi yang 'simpang siur'tentang APD yang aman dan nyaman ini," kata Anas.
Dengan permintaan yang tinggi, untuk sementara ini APD menjadi mayoritas produksi perusahaan tersebyt. Produksi alat outdoor seperti perahu, tenda dan alas kaki masih berjalan dengan jumlah sedikit. Sedangkam untuk produksi perahu karet hanya menyelesaikan sisa orderan.
"Untuk produksi tas outdoor sudah berhenti produksi. Sebagian karyawan sudah di rumahkan. Sekarang penjualan Boogie dari memproduksi APD, kantong mayat masih skala pesanan khusus," kata Anas.
Hikmahnya, kata dia, Industri harus punya kemandirian untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan memproduksi APD. Apalagi kalau bisa sampai ekspor.
"Selanjutnya kita 'mengalir aja', karena mengurus perizinan pun lama dan tak mudah," kata Anas.
Sampai bulan Maret lalu, kontribusi penjualan Boogie utamanya masih di perahu karet. Kemudian perusahaan berganti haluan produksi sementara. Untuk
"Untuk APD kami produksi dibantu jaringan garmen di Bogor dan Bandung. Jumlahnya tergantung order, bisa ribuan perminggunya.
Ada persentase APD yang kita berikan gratis ke tenaga kesehatan.
Penjualannya rata-rata fullpayment. Kami terus ikuti protokol pencegahan COVID 19. Saya selalu menekankan dalam bekerja. prioritas utama adalah mencegah menjaga kesehatan diri dan lingkungan," tukas Anas. (M-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
DPRD : RSUD tidak Boleh Menolak Pasien BPJS Kesehatan
Puskesmas dibuka selama 24 jam ini, agar masyarakat yang mengalami sakit tiba-tiba bisa segera terlayani,
BELAKANGAN ini publik dihebohkan oleh sejumlah kasus pelecehan seksual.
Ketua KKI Arianti Anaya meminta masyarakat tidak ragu melapor apabila mengalami atau mengetahui tindakan pelecehan seksual yang dilakukan tenaga medis atasu kesehatan
Sebuah analisis audio forensik mengungkap pasukan Israel menembakkan lebih dari 100 peluru ke arah konvoi petugas darurat di Gaza, dengan tembakan berasal dari jarak sedekat 12 meter.
Layanan Home Care memungkinkan tenaga kesehatan untuk standby dan merawat pasien selama 24 jam di lokasi pasien, sementara Home Visit memungkinkan tenaga kesehatan untuk datang berkunjung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved