Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Hewan Terpanjang di Dunia Ditemukan di Perairan Australia

Abdillah Marzuqi
17/4/2020 13:49
Hewan Terpanjang di Dunia Ditemukan di Perairan Australia
Para ilmuwan juga menemukan sekitar 30 spesies baru di kawasan laut dalam Australia.(Schmidt Ocean Institute)

Para ilmuwan baru-baru ini berhasil menemukan 30 spesies laut baru dan seekor hewan terpanjang yang pernah ada di dunia dalam ekaplorasi laut dalam di lepas pantai Australia.

Penemuan ini merupakan hasil dari ekspedisi bawah laut di palung laut Australia Barat. Salah satu penemuan terbesar dari ekspedisi ini adalah siphonophore berukuran sekitar 150 kaki (46 meter).

Siphonophores adalah predator laut dalam yang terdiri dari banyak klon kecil yang wujudnya menyerupai seutas tali panjang di dalam air. Para peneliti berkesimpulan bahwa siphonophore ini mungkin merupakan hewan yang paling panjang yang pernah ditemukan.

Selain penemuan tersebut, ekspedisi ini juga berhasil mengumpulkan sejumlah satwa laut dalam lainnya yang msnurut dugaan para peneliti belum didokumentasikan, termasuk cumi gurita, mentimun laut berekor panjang, sepon kaca, dan hidroid raksasa - koloni hewan yang terlihat seperti ubur-ubur terbalik - pertama yang sebelumnya belum pernah terlihat di lepas pantai Australia.

Nerida Wilson, peneliti senior dari Western Australia Museum selaku pemimpin ekspedisi tersebut menceritakan penemuan siphonophore terpanjang ini terjadi saat drone selam yang digunakan dalam penelitian ini sedang dalam perjalanan naik ke permukaan laut setelah berhasil mencapai kedalaman 4.439 meter, saat drone tersebut berada di kedalaman 630 meter para peneliti dibuat terkejut dengan kehadiran makhluk terpanjang di dunia itu.

"Saat itu sebagian besar tim kami telah keluar dari ruang kontrol," ungkap Wilson. “Kemudian tanpa sengaja drone selam berhasil menemukan makhluk panjang itu dan berita segera menyebar, orang-orang kembali berdatangan ke ruang kontrol untuk berbagi kegembiraan. Sungguh menakjubkan melihat organisme besar ini melongkar seperti UFO spiral, kemudian berenang melayang di kolom air. Kami sempat tidak percaya dengan apa yang kami lihat. "

Siphonophores adalah makhluk laut sejenis ubur-ubur, ia mencari makan dengan cara menggantung tentakel yang menyengat ketika mengambang di dalam air. Beberapa jenis Crustacea dan ikan kecil adalah buruan utamanya.

Siphonophore yang baru ditemukan ini berukuran sekitar dua kali lebih panjang dari ukuran paus biru yang biasanya memiliki panjang tubuh sekitar 50 kaki.

Ekspedisi ini dipimpin oleh Schmidt Ocean Institute yang merupakan sebuah organisasi nirlaba yang mendukung berbagai penelitian oseanografi, termasuk penyediaan kapal penelitian dan drone selam yang dioperasikan dari jarak jauh.

Siphonophore terpanjang di dunia ini ditemukan di kawasan konservasi laut Gascoyne, Australia Barat.

"Meskipun ini adalah kawasan lindung, kami sebenarnya belum tahu spesies apa saja yang berada di sana. Kami benar-benar ingin mengungkapkan keanekaragaman hayati luar biasa yang tempat itu," pungkas Wilson. (The Guardian/M-2) 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik