Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
WABAH Virus Korona (Covid-19) menggemparkan semua orang di belahan dunia. Untuk menghadapinya, setiap negara melakukan kebijakan yang berbeda-beda.
Ada yang mengisolasi, ada yang melakukan karantina, dan ada pula yang menggunakan metode social distancing.
Apa perbedaan dari tiga hal ini? Berikut penjelasannya yang disarikan dari sejumlah sumber:
1. Isolasi
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDD), isolasi adalah tindakan yang diambil untuk menerapkan pengendalian infeksi. Biasanya ini dilakukan oleh pihak medis yang berwenang. Isolasi diperuntukkan bagi orang yang telah terinfeksi.
2. Karantina
Sementara karantina adalah langkah untuk memisahkan dan membatasi pergerakan orang, yang diduga memiliki penyakit menular untuk melihat apakah mereka benar-benar terinfeksi atau tidak. Karantina diperuntukkan bagi orang sakit dan yang tampak sakit.
3. Social distancing
Social distancing berbeda lagi. Ini adalah upaya mengurangi kontak jarak dekat dengan banyak orang, baik di dalam atau di luar ruangan. Sebisa mungkin Anda melakukan aktivitas di rumah saja.
Saat ini banyak negara yang sepakat untuk menerapkan social distancing, salah satunya Indonesia. Beberapa universitas, sekolah, perusahaan membiarkan pelajar dan pegawainya untuk bekerja dan belajar di rumah. Tak hanya itu, beberapa tempat hiburan pun juga sudah banyak di tutup.
Saat ini beberapa destinasi wisata telah di tutup selama 14 hari ke depan, seperti kawasan Monas, Ancol, Kawasan Kota Tua, TM Ragunan, Anjungan DKI di TMII, Taman Ismail Marzuki, Setu Babakan, Rumah Si Pitung, Pulau Onrust, dan sejumlah museum di Jakarta.
Tetaplah jaga kesehatan Anda dan sebisa mungkin tidak melakukan perjalanan yang melibatkan banyak orang. Dengan begitu diharapkan penularan Covid-19 tidak membeludak di waktu bersamaan. (Medcom/M-4)
PENYAKIT tangan, kaki, dan mulut atau flu Singapura selama ini diketahui sering menyerang anak-anak di bawah umur 10 tahun. Namun, ternyata penyakit ini juga dapat menyerang orang dewasa.
Saat ini juga muncul wabah chikungunya yang berlangsung sejak awal tahun, pada Maret lalu terdapat 36 warga terkonfirmasi cikungunya dan pada April ini tercatat 12 kasus.
SEBUAH penyakit misterius telah menyebabkan sedikitnya 60 orang meninggal dunia di tengah-tengah wabah yang terjadi di Republik Demokratik Kongo, demikian ungkap para dokter.
SUPERMARKET di Negara Bagian New York dan sekitarnya membatasi pembelian telur akibat merebaknya wabah flu burung.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan penyakit Human metapneumovirus (HMPV) belum menjadi penyakit yang luar biasa atau wabah (outbreak) di Indonesia.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono meminta peternak sapi di Jawa Timur untuk siaga 1 terhadap penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved