Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
Biasanya, tidak disarankan untuk menghirup debu bulan. Pasalnya, terdapat partikel-partikel tajam yang dapat melukai atau bahkan membunuh orang jika dihirup.
Namun, meskipun berbahaya dalam bentuk mentahnya, tanah Bulan potensial untuk menjadi sumber utama udara bagi para astronot masa depan yang ditugaskan menjelajahi permukaan Bulan.
Hampir setengah dari tanah Bulan terbuat dari oksigen, sumber daya penting untuk mendukung kehidupan manusia, serta bahan yang berguna untuk banyak bahan bakar. Untuk mengetahui cara mengekstraksi oksigen luar angkasa pada misi Bulan di masa depan, para ilmuwan telah membuat purwarupa pertama dari sebuah pabrik penghasil oksigen kecil, menurut European Space Agency (ESA).
"Memiliki fasilitas kami sendiri memungkinkan kami untuk fokus pada produksi oksigen," kata Beth Lomax, seorang mahasiswa PhD di University of Glasgow yang membantu mengembangkan pabrik, dalam sebuah pernyataan. "Mampu memperoleh oksigen dari sumber daya yang ditemukan di Bulan jelas akan sangat berguna bagi pemukim Bulan di masa depan, baik untuk bernafas maupun dalam produksi lokal bahan bakar roket."
Pabrik ini berlokasi di Laboratorium Material dan Komponen Listrik dari Pusat Penelitian dan Teknologi Antariksa Eropa (ESTEC), di kota Noordwijk di Belanda. Sejauh ini, mereka berhasil mengekstrak oksigen dari versi simulasi regolith bulan, istilah lain untuk debu Bulan, tetapi akan membutuhkan pengembangan lebih banyak sebelum siap untuk misi aktual ke Bulan.
Pabrik oksigen ESTEC terinspirasi oleh teknik yang dikembangkan oleh Metalysis, produsen komersial yang membuat logam dan paduan dalam reaktor. Perusahaan menggunakan teknik yang disebut elektrolisis garam cair untuk memisahkan oksigen dari produk-produknya, yang dilepaskan dalam bentuk gas sebagai karbon dioksida dan karbon monoksida.
Lomax dan rekan-rekannya harus mencari tahu tidak hanya bagaimana mereplikasi proses ini dengan simulan debu Bulan, tetapi juga untuk mengisolasi limpasan oksigen daripada membuangnya sebagai produk limbah, seperti yang dilakukan Metalysis.
Perusahaan memelopori teknik yang melibatkan pemanasan faux-regolith ke suhu 950 ° C (1.742 ° C) dan memaparkannya ke arus listrik. Proses mengubah oksigen dari oksida padat di dalam debu bulan yang disimulasikan menjadi gas yang diarahkan ke pipa knalpot yang mengarah keluar dari pabrik.
Selain menghasilkan oksigen, pabrik ini dapat memproduksi paduan logam yang berpotensi membantu para astronot memanfaatkan lingkungan Bulan secara maksimal. Lomax tidak bisa segera dihubungi untuk mengomentari langkah-langkah selanjutnya untuk pabrik, tetapi tim ESTEC berharap untuk akhirnya mengembangkan versi yang bisa dibawa terbang dengan pesawat antariksa, serta tahan terhadap suhu dingin di permukaan bulan.
"ESA dan NASA akan kembali ke Bulan dengan misi awak, kali ini dengan tujuan untuk tetap," kata Tommaso Ghidini, kepala Divisi Struktur, Mekanisme dan Bahan ESA, dalam sebuah pernyataan.
"Karenanya, kami mengalihkan pendekatan teknik kami ke penggunaan sistematis sumber daya Bulan yang ada di situ," atau di tempat, katanya, yang akan sangat penting untuk "kehadiran manusia yang berkelanjutan di Bulan, dan mungkin suatu hari Mars."
Pabrik ini adalah salah satu dari banyak proyek yang berfokus pada penghidupan dari tanah bulan, sebagai lawan untuk mengangkut bahan-bahan penting dari Bumi ke Bulan, seperti yang dilakukan misi Apollo NASAs. Para ilmuwan berharap bahwa pejalan di Bulan di masa depan akan dapat mendapat air, bahan bakar, dan bahkan habitat mereka langsung dari Bulan. (Vice/M-2)
Penelitian ini membuka peluang baru dalam pengembangan bahan biomimetik yang lebih kompatibel dengan sistem biologis.
Peneliti Rice University dan University of Houston menciptakan biopolimer baru sekuat logam namun fleksibel seperti plastik, tanpa polusi.
UNTUK memperkuat peran akademisi sebagai mitra strategis pemerintah dan dunia usaha, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menandatangani sejumlah nota kesepahaman dengan berbagai pihak.
Peningkatan kualitas pendidikan tinggi bisa dicapai antara lain dengan memperkuat kolaborasi riset.
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Ketika terjadi badai matahari, geomagnet, dan ionosfer dalam intensitas kecil, sedang, atau besar, salah satu dampaknya dapat menurunkan akurasi posisi GPS.
WAHANA antariksa Gaia milik Badan Antariksa Eropa, yang selama ini telah bertugas memetakan galaksi Bima Sakti, kini telah menyelesaikan fase pengamatan bintangnya.
Pendirian Asosiasi Antariksa Indonesia dilandasi visi besar untuk mendukung kemajuan industri antariksa nasional sehingga Indonesia menjadi salah satu pemain utama di dunia.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan misi wahana pendarat bulan, Blue Ghost, berhasil diluncurkan dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center, Florida, 15 Januari 2025 lalu.
Jules Verne, penulis asal Prancis, menjadi pelopor dalam memprediksi perkembangan teknologi masa depan.
Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun penuh dengan misi antariksa ambisius dari berbagai negara yang akan membuka babak baru dalam pengetahuan dan inovasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved