Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
BAGI orang lain, berlomba mengalahkan diri sendiri mungkin sangat menantang. Namun, tidak demikian bagi Rinaldy Arviano Yunardi.
Sebab itu pula setelah dua kali menang di ajang World of WearableArts (WoW), termasuk memenangkan Supreme Award, ia memilih tidak akan ambil bagian. Bahkan sebenarnya, Rinaldy juga sudah menolak berkompetisi di ajang yang berlangsung di Wellington, New Zealand, itu, setelah menang pada 2017.
"Saya awalnya menolak karena saya enggak berani, takut bagaimana mengalahkan diri sendiri," kata pria berusia 48 tahun itu mengenang dorongan Faye Liyu setelah sukses di WoW 2017. Faye yang tinggal di Singapura, merupakan publicist internasional yang membuat karya-karya Rinaldy akrab di kalangan selebritas Amerika Serikat.
Hubungan baik yang terjalin sekian lama membuat keduanya menjadi sahabat, dan Faye dengan penuh semangat mendorong Rinaldy berkompetisi di ajang-ajang bergengsi. Keengganan mengalahkan diri sendiri itu pula yang membuat Rinaldy absen dari WoW 2018.
Namun, kemudian Faye kembali merayu menjelang WoW 2019. Dorongan Faye kali ini ampuh.
Namun, sekarang setelah mengoleksi total enam penghargaan di WoW, Rinaldy menyatakan bulat tekad pensiun dari WoW. "Saya bilang juga ke Faye untuk setop, tidak ikut di tahun depan. Enam penghargaan ini sudah cukup bagi saya," kata pria asal Medan itu. "Berat beban saya dalam mengambil keputusan, bisakah saya mengalahkan diri sendiri, bukan bagaimana caranya mengalahkan orang lain," lanjutnya.
Tidak terbantahkan dalam totalitas berkarya, di sisi lain, Rinaldy memang tidak ambisius mengejar pengakuan. Meski begitu, bukan berarti ia tidak peduli dengan kelanjutan prestise Indonesia selanjutnya di WoW.
Sebab itu, ia berniat menjadi pembimbing untuk desainer lainnya. "Kalau bisa, harus sudah matang. Saya membimbing bukan berarti mengajar. Karena kalau mau ikut lomba ajang besar harus benar-benar mengerti akan desain karyanya," lanjutnya.
Rinaldy berencana menempatkan diri sebagai penasihat yang bisa memberi masukan untuk pengembangan desain yang telah dimiliki sang desainer tersebut. Dengan pengalamannya, ia juga ingin berbagi ilmu untuk terus menggali sumber inspirasi. Dengan langkah ini Rinaldy berharap kian banyak desainer mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional. (Wan/M-1)
Nama Lengkap: Rinaldy Arviano Yunardi
Tempat tanggal lahir: Medan, 13 Desember 1970
Pendidikan: SMA
Sejumlah Penghargaan:
- World of WearableArt Awards 2019:
- Avant Grade Section Winner
- International Design Award-Asia Winner
- Supreme WOW Award
- MNC Fashion Award 2018 kategori lifetime achievement
- World of WearableArt Awards 2017:
- Avant Garde Section Winner
- Open Section Winner
- Supreme WOW Award
- Indonesia Forbes Award 2017-20 Rising Global Stars
- Insert Fashion Awards 2016-Designer of the year
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved