Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Oktober ialah Bulan Peduli Kanker Payudara di banyak negara, seperti Indonesia dan Amerika Serikat. Dari data Globocan 2018, di Indonesia, kejadian kanker payudara merupakan yang tertinggi di antara jenis kanker lainnya pada perempuan, yaitu 42,1 per 100.000 penduduk.
Memiliki kawan, anggota keluarga, atau sahabat, yang mengidap kanker tentu membuat Anda bersedih. Ada kalanya Anda mungkin juga bingung harus memberi bantuan atau dukungan seperti apa. Namun, jangankan Anda, kadang sang penderita kanker sendiri merasakan kebingungan serupa.
Editor senior Yahoo Lifestyle, Beth Greenfields, mengatakan, dari buku How to Be a Friend to a Friend Who’s Sick yang ditulis oleh aktivis dan penyintas kanker payudara, Letty Cottin Pogrebin, menjadi teman yang baik di saat sulit tersebut tak selalu sekadar berdasarkan naluri.
'Saya yakin Anda mengetahui cara 'berteman' ketika itu berarti mengobrol saat makan siang, duduk berdampingan saat menonton pertandingan, atau mengirim pesan tentang film,' tulis Pogrebin seperti dikutipnya.
'Namun, ketika seorang sahabat atau orang tercinta sakit secara fisik atau mental, ketika peran Anda dalam relasi tersebut tidak lagi mudah, dan minat serta kepentingan kalian tidak lagi resiprokal, juga percakapan yang dulu mudah dan ringan menjadi seputar krisis dan rasa sakit, Anda barangkali perlu mencari cara baru untuk terus berteman, cara baru untuk mendukung, dan kata-kata baru agar hubungan kalian tetap solid.'
Berdasarkan buku tersebut dan pengalamannya sebagai penyintas kanker, Greenfields mengemukakan beberapa cara untuk menunjukkan atensi dan afeksi Anda terhadap orang-orang tersayang yang didiagnosis kanker payudara.
1. Jangan menghilang
Teman yang menghilang, pasangan yang pergi, ialah hal yang banyak dialami penderita kanker. Kadang, orang-orang itu menghilang dari 'radar' karena mereka tidak tahu harus bicara apa, atau mereka menganggap penyakit Anda sebagai hal berat untuk ikut mereka tanggung.
'Saya bisa memaafkan ucapan yang salah. Situasi saya buruk sampai saya pun tak tahu harus berkata apa. Tapi, saya tidak bisa memaafkan teman-teman yang menghilang ketika saya mendapat diagnosis kanker,' Greenfields mengutip ucapan seorang penyintas kanker di grup Facebook-nya.
Salah satu sikap terbaik yang bisa Anda tunjukkan di saat sulit ini ialah tetap berhubungan. Hanya mengirim teks sederhana seperti 'apa kabar?' dapat bermakna besar.
2. Jangan melontarkan lelucon yang tak sensitif
Umpamanya, 'Wah, paling enggak kamu mendapat boob job (operasi payudara) gratis!' atau variasi dari lelucon tersebut. Karena, sudah jelas, apa ada perempuan yang rela payudaranya diangkat jika bukan karena risiko menyangkut hidup dan mati? Jangan samakan mastektomi dengan operasi plastik kecantikan.
3. Tak perlu menganalisis berlebihan
Bijaklah dengan tak mempertanyakan, 'Menurut kamu apa kira-kira penyebabnya?' atau semacamnya. Tak perlu juga memberi sederet saran treatment atau dokter kecuali diminta.
Greenfields mengatakan, salah satu komentar tak sensitif yang pernah ia terima ialah, 'Wow, ternyata gaya hidup vegan kamu tak terlalu berhasil baik, ya?'
4. Simpan kalimat klise
Contoh semacam itu ialah, 'Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan kita' atau 'Apa yang tak membunuhmu akan menjadikanmu lebih kuat' dan sejenisnya.
Alih-alih memberikan kalimat dukungan yang klise, lebih baik Anda...
5. Menjadi pendengar yang baik
Seorang penyintas berkata kepada Greenfields, reaksi terbaik yang ia dapat berasal dari seorang teman yang selalu menelponnya setiap ia selesai menjalani kemo --yang berarti sang teman mengingat jadwal kemo tersebut-- dan mengajaknya makan siang atau minum kopi sambil membiarkannya bercerita soal kemo, kanker, atau apapun.
Jika Anda berbincang dengan pengidap kanker yang cukup terbuka, boleh juga menanyakan hal spesifik soal treatment yang dilakukan. Membicarakan kanker secara klinis dapat menghilangkan kecanggungan dan kekhawatiran akan rasa dikasihani.
6. Hadir
Salah satu saran lain ialah, tak perlu menanyakan apa bantuan yang dibutuhkan. Lakukan hal baik yang Anda bisa. "Banyak orang tidak tahu cara meminta tolong atau bahkan tidak tahu apa yang mereka perlukan. Namun, apapun yang Anda lakukan akan diapresiasi, seperti mengirimkan tanaman dengan pesan yang simpatik, atau mengirimkan makanan kesukaannya," ujar Greenfields. (M-2)
Berdasarkan data pada 2023, terungkap Kalimantan Barat hanya memiliki dua sistem MRI dengan jumlah penduduk mencapai 5 juta jiwa.
Memperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, sebuah seminar kesehatan bertajuk Kenali Kanker Paru Sejak Dini digelar.
RiskesdasĀ 2018 menunjukkan bahwa 35,4% penduduk dewasa Indonesia mengalami obesitas, dengan angka tertinggi tercatat di DKI Jakarta (43,2%).
Pemerintah Singapura telah melarang penggunaan vape karena penambahan zat berbahaya seperti Etomidate ke dalam alat penguap elektronik itu menimbulkan bahaya serius pada penggunanya.
KETUA Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti usulan anggota DPR RI agar ada gerbong kereta api khusus untuk perokok.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Pelajari arti sosial, jenis-jenisnya, dan bentuk interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari. Mudah dipahami untuk semua!
Confess: Ungkap makna pengakuan. Temukan kekuatan transformatifnya dalam hidup, hubungan, dan pertumbuhan pribadi. Pelajari cara confess yang efektif!
Kenali identitas sosial: definisi, faktor pembentuk (keluarga, budaya, lingkungan), dan contohnya. Pahami peran pentingnya dalam interaksi sosial. lihat selengkapnya disini!
Simpati: Memahami dan berbagi perasaan orang lain. Temukan makna mendalam, manfaat, dan cara menumbuhkan empati di sini!
Jalinan interaksi, kunci bahagia! Pelajari pentingnya hubungan sosial bagi kesehatan mental & kualitas hidup.
Tingkatkan empati: Pelajari cara menunjukkan simpati tulus, membangun hubungan bermakna, dan menebar kebaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved