Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
NORDIANTO Hartoyo Sanan atau yang kerap disapa Anto itu ialah narasumber ketiga Kick Andy episode Selamatkan Anak Indonesia. Ia seorang pemuda yang sangat peduli akan masalah pernikahan usia anak di seluruh Indonesia. Melalui kegiatan nya, Anto menggagas kegiatan edukasi untuk remaja yang dinamakan Genrengers Educamp sejak 2016.
Kegiatan yang berada di bawah naungan Generasi Berencana (Genre) Indonesia itu, kerap melakukan edukasi kepada remaja di pinggiran kota, bahkan sampai ke desa-desa di Kalimantan Barat. Fokus utamanya tentu mengenai dampak atau akibat dari pernikahan usia muda. Dengan konsep edukasi di luar ruang (outbound), Genrengers Educamp menyediakan kegiatan yang meliputi fun games hingga penyuluhan dan seminar.
Melalui kegiatan itu, Anto ingin pesertanya yang masih berada di usia sekolah mengetahui arti penting dari pendidikan. Hingga saat ini, kegiatan educamp sudah mulai menjangkau ke berbagai kabupaten dan direduplikasi di lima provinsi lain. Kegiatan forum Genre Indonesia pun tidak berhenti di situ saja. Anto berserta relawan lainnya melakukan penyuluhan dan seminar di berbagai tempat, serta melakukan pendidikan kepada anak asuh yang disebut ‘Garasi Sahabat Kapuas’.
Sejak itu terdapat perubahan, yakni anak muda mulai mendapatkan ruang untuk berpartisipasi dan mengembangkan diri tanpa harus menikah dalam usia muda. Keseriusannya berkecimpung di bidang tersebut berhasil mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat dan juga mengantarkan
Anto untuk menyuarakan kekhawatirannya terhadap pernikahan dini, baik dalam skala nasional maupun internasional.
Anto pernah menjadi delegasi Asia-Pasifik di acara Indigenous People Youth Conference, di Rio De Janeiro, Brasil. Ia juga merupakan penasihat muda United Nations Population Funds Indonesia untuk forum anak. Melalui kesempatan tersebut, Anto berharap agar apa yang telah ia gagas dan laksanakan dapat mengurangi jumlah perkawin an dini dan dapat memberikan harapan lebih kepada para calon penerus bangsa.
Melalui Genre Indonesia, Anto selanjutnya berharap agar anak-anak Indonesia dapat menyelamatkan anak-anak Indonesia lainnya dimulai dari diri sendiri. “Harapannya mereka dapat menjadi role model. Ketika ia menjadi role model, anak-anak lain akan mengikutinya tanpa dipaksa. Anak muda seperti superhero, itu yang menjadi dasar dari Genrengers bagi anak-anak Indonesia,” tutur Anto. (Gas/M-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved