Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Dalam tujuh hari penayangannya di jaringan bioskop, jumlah penonton film 'superhero' Indonesia, Gundala, tembus 1 juta.
Hal itu disampaikan sutradara Gundala, Joko Anwar, dalam akun twitternya.
'1 juta. Alhamdulillah penonton film Indonesia bisa menerima film dgn genre baru. Semoga ini berarti sineas Indonesia sekarang punya kesempatan bikin film dgn tema & genre baru, tidak terpaku dgn tema yang sudah sering dibuat. Perfilman Indonesia menarik sekali ke depannya!' begitu cuitnya di akun @jokoanwar, Rabu petang (4/9).
Film yang berangkat dari karakter rekaan karya Haraya Suraminata alias Hasmi itu ialah film perdana dari Jagat Sinema BumiLangit (JSB) Jilid 1. Pihak BumiLangit merencanakan akan ada tujuh film sekuel yang dirilis hingga 2025.
Gundala, yang dibintangi Abimana Aryasatya, pertama tayang di bioskop pada 29 Agustus silam. Film tersebut menceritakan awal mula Sancaka menjelma Gundala, dengan segala konflik yang menyertainya.
BACA JUGA: Gundala, Antara Pahlawan Membumi dan Ceramah Politik
Banyak yang memuji film bergenre pahlawan super tersebut. Tidak sedikit pula yang menyampaikan kritik, khususnya perihal plot yang banyak bercelah dan efek spesial. Menanggapi tersebut, Joko Anwar tampaknya cukup berlapang dada.
'Mudah-mudahan Gundala bisa jadi batas bawah film jagoan dan superhero bikinan sineas Indonesia. Film-film lain setelah #gundala harus dan PASTI bisa lebih bagus! Menarik nih perfilman Indonesia woohoo! Ayo yang lain bikin yuk!' cuitnya. (M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved