Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Alffy Rev Merangkai Nada untuk Indonesia

Galih Agus Saputra
18/8/2019 05:20
Alffy Rev Merangkai Nada untuk Indonesia
Alffy Rev Merangkai Nada untuk Indonesia(MI/SUMARYANTO BRONTO)

Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman budaya, suku, dan agama. Kemajemukan itu menjadi kekayaan tersendiri, sekaligus kekuatan bagi Indonesia.

DEMI mewujudkan kekuatan dan menjadi bangsa yang unggul, semua elemen masyarakat Indonesia harus bersatu demi menjaga kekayaan kemajemukan itu.

Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia kali ini, Kick Andy dalam episode Tanda Cinta untuk Indonesia mencoba menghadirkan sosok inspiratif yang menjaga keanekaragaman, sekaligus mewujudkan rasa cintanya, baik melalui karya seni, pendidikan, maupun aksi patriotisme yang mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

Lantas, siapa saja mereka? Sosok inspiratif pertama ialah Auwalur Rizqi Al-firori atau yang lebih dikenal Alffy Rev. Pemuda satu ini telah menciptakan karya seni berupa aransemen musik yang menggabungkan musik modern seperti musik dansa elektronik (EDM) dengan alat musik tradisional Indonesia seperti gamelan, sape, dll. Langkah Alffy Rev dalam mengemas lagu-lagu nasional menjadi lebih modern itu dilakukan untuk mengangkat lagu-lagu nasional yang mulai terlupakan agar semakin mudah diterima generasi muda saat ini.

Alffy pernah menerima penghargaan dari Olympic Council of Asia atas karyanya. Ia sendiri ialah seorang pemuda asal Mojokerto, yang kini berusia 23 tahun dan sudah memiliki banyak penggemar baik di dunia nyata maupun media sosial. Tak seperti biasanya, lagu nasional di tangan Alffy menjadi awam terdengar di mana dan kapan saja karena tidak hanya dapat didengarkan pada momen-momen tertentu atau upacara.

"Lagu nasional menurutku memiliki nilai-nilai tertentu. Nilai kebangsaan, nilai spiritual, pokoknya banyak lah nilai-nilai positif di dalamnya. Oleh karena itu, aku ingin lagu nasional itu bisa masuk di playlist anak muda," tuturnya.

Alffy juga sempat menjadi pengisi acara pada penutupan Asian Games 2018. Momen itu baginya merupakan bagian dari sejarah dan oleh karena itu pula ia merasa harus menjadi bagian di dalamnya. Kala itu, menurut Alffy, Indonesia sedang menjadi pusat perhatian warga dunia, namun demikian pada waktu bersamaan banyak pula musisi di Indonesia yang sedang mengincar posisi untuk tampil di sana.

Satu bulan menjelang pelaksanaan Asian Games, Alffy bahkan belum mendapat kabar dari pihak penyelenggara. Padahal, kala itu ia sudah mengirimkan demo lagu sekaligus memiliki harapan besar untuk dapat menjadi salah satu pengisi acara. Namun demikian, pemuda yang satu ini tampaknya tidak kehilangan cara untuk mewujudkan kreativitasnya. Ia lantas membuat video klip demo lagu yang dikirim untuk Asian Games di Gunung Penanggungan, Jawa Timur.

Video klip buatan Alffy lantas mendapat sambutan yang luar biasa ketika pertama kali diunggah di Youtube. Akibat video itu pula, ia kemudian dihubungi pihak manajemen Asian Games untuk tampil sebagai pengisi acara. Tidak hanya itu, video klip lagunya bahkan diputar pada penutupan Asian Games 2018 yang pada akhirnya menjadi suatu kebanggaan tersendiri baginya.

"Di lagu itu saya memberikan sentuhan gamelan, tari kecak, sinden, dan lain sebagainya untuk merepresentasikan bahwa Indonesia itu keren. Pokoknya ini harus ditampilin di sana. Petinggi Asian Games akhirnya melihat, waktu itu sebenarnya pingin ditampilkan saat opening, tapi karena sudah ada jadwal jadi akhirnya tampil saat closing," imbuh Alffy.

Nasionalisme tampaknya benar-benar telah menjadi pilihan dan inspirasi Alffy untuk berkarya. Kini, selain membuat lagu, ia juga meciptakan karya visual yang secara keseluruhan ditangani langsung olehnya. Sentuhan tangannya sungguh telah memberi kontribusi nyata bagi Indonesia dalam mempromosikan keindahan alam maupun budaya di dalamnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya