Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Menyelam memang menjadi momen menyenangan bagi beberapa orang. Keindahan panorama dalam air tidak bisa digantikan dengan pemandangan di daratan. Apalagi keindahan laut di Ningaloo Reef, Australia.
Kawasan ini terkenal sebagai tempat berenang pari manta dalam jumlah besar sepanjang tahun. Selain itu wilayah ini menjadi rumah bagi lebih dari 500 spesies ikan tropis, seperti paus bungkuk, lumba-lumba, hiu paus, duyung, kura-kura hingga terumbu karang yang terdaftar sebagai Warisan Dunia.
Namun apa jadinya ketika anda mendapati makhluk tersakiti di dalamnya? Ya, moment memilukan itulah yang dialami Jake Wilton, fotografer bawah laut dari Ningaloo Marine Interactions yang sedang menyelam dengan penyiar TV Inggris dan ahli biologi kelautan Monty Hall.
Dirinya dihampiri seekor Manta Ray, ikan pari terbesar yang memiliki bagian tubuh mirip tanduk di atas kepalanya. Momentum itu memilukan kala ikan besar selebar sembilan kaki atau 3 meter itu membalikkan badannya, seakan ingin memunjukan sesuatu di bawah tubuhnya.
"Dia semakin dekat dan lebih dekat dan kemudian mulai membuka untuk memberikan pandangan kepada saya," Jake Wilton dilansir dari dailymail.
Benar saja, mereka melihat kait pancing logam yang tertanam di bawah mata kanannya ketika cahaya menerangi tubuhnya. Menurutnya, ikan tersebut nampak kesusahan. "Aku tahu kita harus melepaskan kaitannya dari matanya atau dia akan berada dalam masalah besar," lanjutnya.
Benda asing yang menusuk kulit makhluk laut memang sering dapat menyebabkan penyakit, bahkan kematian akibat infeksi dan ketidakmampuan untuk menghilangkannya. Bila terkena di mata, beresiko mengalami kebutaan yang signifikan jika kait tidak dilepaskan
Setelah beberapa upaya, Wilton pun mengambil langkah terakhir untuk membersihkannya. Selama Wilton berupaya melepas pancing itu, pari tersebut tetap diam, seperti mengetahui upaya Wilton. (M-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved