Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PERSAINGAN produk konsumen atau dikenal sebagai consumer goods di Indonesia kian ketat. Ini menuntut produsen lebih kreatif untuk memasarkannya agar tetap menempati peringkat 10 besar.
Marketing Director Kantar, Fanny Murhayati, di Jakarta, pekan lalu, menjelaskan hasil survei Brand Footprint yang dilakukan pihaknya menunjukkan 10 merek terpilih, yaitu Indomie, So Klin, Kapal Api, Royco, Mie Sedaap, Frisian Flag, Indofood, Molto, Masako, dan Lifebuoy.
Indomie disebutkan Fanny sudah tujuh tahun berturut-turut menduduki posisi pertama. Indomie juga masuk 10 merek terbesar internasional karena diperkuat populasi penduduk Indonesia yang tinggi.
Keberhasilan Indomie ialah melakukan inovasi berupa mengeluarkan beragam rasa atau mengeluarkan produk yang sama sekali berbeda.
Survei itu merupakan studi tahunan Kantar untuk mengukur merek yang paling sering dibeli konsumen. "Hasil survei mewakili 85% dari total rumah tangga kota-kota besar di Indonesia," ujar Fanny.
Studi itu meliputi jumlah pembelian (penetrasi pasar) dan tingkat keseringan produk dibeli. Produk yang disurvei meliputi sektor fast moving consumer goods, seperti makanan, minuman, perawatan rumah, produk kesehatan, dan kecantikan. (Ant/S-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved