Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
USAI poster film Bumi Manusia dirilis secara resmi, Falcon Pictures kembali merilis poster film yang diangkat dari novel berjudul Perburuan, mahakarya Pramoedya Ananta Toer. Selain buku tetralogy Bumi Manusia, Novel Perburuan menjadi salah satu karya Pramoedya yang dilarang pada zaman Orde Baru. Diterbitkan pada tahun 1950, novel ini telah dicetak ulang 8 kali dan telah dialih bahasakan kedalam 12 bahasa.
Richard Oh, yang mendapatkan kehormatan untuk menyutradarai film Perburuan mengungkapkan, untuk menuangkan ke film, dirinya harus menangkap jiwa karya dan acuan Pramoedya Ananta Toer.”Setiap karya adaptasi seperti Perburuan dari karya Pramoedya Ananta Toer mesti bisa menangkap jiwa karya dan acuan penulisnya. Karya film ini adalah sebuah karya tersendiri atas sebuah karya yang sudah diketahui banyak orang. Ia memperluaskan, menambah nilai intrepretasi terhadap karya asli,” jelasnya.
Pemeran Hardo, Adipati Dolken mengakui dirinya mendapatkan pengalaman yang baru di film Perburuan. “ Biasanya, saya memerankan tokoh yang benaran ada. Nah, kalau ini tokoh dari buku yang kreatifitasnya bisa di perlebar dan bisa lebih mengembangkan karakternya. Semoga bisa diterima penonton dan juga bisa menyenangkan pembaca karya-karya Pramoedya,” ungkapnya.
Angga, cucu dari Pramoedya Ananata Toer menceritakan sejarah lahirnya novel Perburuan. Ia menjelaskan, Novel Perburuan ditulis kakeknya pada tahun 1949.” Novel ini ditulis oleh Pram, didalam penjara Bukit Duri. Saat itu, Pram dipenjarakan oleh Belanda. Naskah ini kemudian diselundupkan Pram melalui sahabatnya Prof GJ Resink, dan sampailah naskah tersebut ke tangan HB Jassin. Kemudian HB Jassin mengikut sertakan naskah Perburuan ke sayembara Balai Pustaka tahun 1949, dan sukses meraih juara 1,” cerita Angga.
Selain Aditpati Dolken dan Ayushita film yang mengisahkan tentang tokoh Hardo tentara PETA yang menjadi buruan tentara Jepang, ini juga diperankan oleh Ernest Samudra sebagai Dipo, Khiva Ishak sebagai Karmin, dan Michael Kho sebagai (M-4)
Film 'Tebusan Dosa' dibintangi oleh Happy Salma, Putri Marino, dan aktor Jepang Shogen. FILM misteri horor pertama persembahan rumah produksi Palari Films
Blake Lively memposting sebuah potret keluarga yang tidak konvensional di Instagram Stories, menampilkan kedua poster film mereka.
Film ini bercerita tentang karakter bernama Sofi dan empat saudaranya yang mengalami kejadian tragis saat liburan di kampung halaman mereka.
Daniel kemudian mengungkapkan makna yang lebih luas dari poster film tersebut yang membawa pesan mengenai satu cinta.
Sha Ine Febriyanti, yang memerankan Prani, mengatakan Wregas menjadi salah satu sutradara yang banyak diincar para pemeran film untuk bekerja sama, termasuk dirinya.
Para karakter utama Budi Pekerti ini diperankan oleh Sha Ine Febriyanti Angga Yunanda, Prilly Latuconsina, dan Dwi Sasono.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved