Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PARA ilmuan gabungan dari The Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) dan Chinese Association of Automation sedang melakukan penelitian untuk menciptakan sistem komputer yang didukung dengan kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) untuk mengetahui arti dari tangisan bayi.
Sistem tersebut dibuat agar dapat mendeteksi apakah tangisan bayi disebabkan oleh kelaparan, kelelahan, atau sakit. Para ilmuan menggunakan algoritma yang didasarkan pada pengenalan suara otomatis untuk mendeteksi dan mengenali fitur tangisan bayi.
Sinyal suara tersebut diidentifikasi menggunakan "penginderaan terkompresi", yaitu suatu proses yang merekonstruksi suara berdasarkan data yang biasanya berguna untuk lingkungan yang bising. Para peneliti merancang algoritma pengenalan bahasa menangis yang dapat membedakan arti dari sinyal menangis normal dan abnormal dalam lingkungan yang bising.
Seperti yang Media Indonesia kutip dari Daily Mail, Jumat (7/6) algoritma tersebut mengambil sinyal dari individu dan kemudian menyimpan informasi mengenai apa yang dimaksud dengan tangisan. Algoritma tersebut dalam skenario yang lebih luas dapat digunakan untuk mengenali dan mengklasifikasikan berbagai fitur tangisan dan lebih memahami mengapa bayi menangis dan betapa mendesaknya harus menangis. "Seperti bahasa khusus, ada banyak informasi yang berhubungan dengan kesehatan dalam berbagai suara tangisan," kata Profesor Teknik Elektro dan Direktur Laboratorium Pemrosesan Sinyal Digital, Lichuan Liu yang tergabung dalam penelitian itu.
Lebih lanjut Liu menjelaskan bahwa perbedaan antara sinyal suara sebenarnya membawa informasi. Perbedaan-perbedaan tersebut diwakili oleh fitur berbeda dari sinyal menangis. "Untuk mengenali dan meningkatkan informasi, kita harus mengekstrak fitur-fiturnya dan kemudian mendapatkan informasi di dalamnya," imbuh Liu.
Tim berharap bahwa temuan tersebut dapat berlaku untuk keadaan perawatan medis lainnya dimana pengambilan keputusan sangat bergantung pada pengalaman. “Tujuan utamanya adalah bayi yang lebih sehat dan lebih sedikit tekanan pada orang tua dan pemberi perawatan. Kami sedang mencari kolaborasi dengan rumah sakit dan pusat penelitian medis, untuk mendapatkan lebih banyak data dan input skenario persyaratan, dan mudah-mudahan kami dapat memiliki beberapa produk untuk praktik klinis," pungkas Liu. (M-4)
Kepala Desa Citalem, Mauludin Sopian mengatakan, penemuan bayi berawal dari suara ketukan pintu rumah warga yang disambut suara tangisan bayi dari luar rumah.
Perkembangan otak bayi dimulai sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memperhatikan pola makan, gaya hidup, dan stimulasi yang diberikan selama masa kehamilan
Obat malaria pertama yang diformulasikan khusus untuk bayi dan balita telah resmi disetujui untuk digunakan.
Pameran tahunan Mommy N Me kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, mulai Jumat (27/6).
Sinar matahari memang memiliki efek positif untuk mengurangi kuning dengan panjang gelombang tertentu yang dimiliki sinar ini, namun hanyalah sebagai penetrasi bukan mengobati.
Penyebabnya adalah keluar ASI rata-rata pada saat anak berusia 3-5 hari sehingga terjadi dehidrasi dari anak tersebut dan itu salah satu penyebab kuning.
Ahli biologi, Joan Robert, berpendapat bahwa tubuh akan menghasilkan hormon melatonin ketika kita tidur dalam keadaan lampu dimatikan.
BAB terlalu sering atau terlalu jarang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mendasar.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
TIM peneliti asal Korea Selatan berhasil menciptakan inovasi baru pengalihan molekuler yang bisa membalikkan transisi sel kanker menjadi tidak ganas.
Vitamin D kerap diasosiasikan sebagai suplemen yang mampu memperlambat penuaan. Vitamin D memang penting untuk membangun otot dan tulang.
Penelitian ini berawal dari kearifan lokal masyarakat Jawa yang telah lama memanfaatkan sarang tawon angkut-angkut untuk menyembuhkan luka, terutama pada bekas khitan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved