Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Belajar Agama

(M-3)
26/5/2019 02:00
Belajar Agama
Yura Yunita dan Bunda Galuh.(MI/Galih)

BELAJAR agama tentu mudah bagi kita, tapi bagaimana teman-teman yang tuli? Bagi Bunda Galuh dan teman-teman The Little Hijabi, belajar agama Islam cukup sulit. Bayangkan saja, azan yang selama ini dide ngarkan kita, tidak bisa didengar mereka yang tuli, apalagi mengaji.

Namun bukan penghalang untuk menyerah, Bunda Galuh mengajarkan salat, azan, mengaji, dan kajian agama Islam lainnya dengan cara berbeda. “Bagi kami, salat adalah hitungan dan gerakan. Benarkah itu teman-teman? Karena kami hanya bicara dengan isyarat, kami salat juga dengan isyarat, berdoa pun dengan isyarat. Namun, bolehkah seperti itu? Diterimakah teman-teman? Setiap Jumat, kami juga selalu datang salat ke masjid, tapi kami tidak mengerti ketika ada orang yang berbicara di depan.

Mereka bicara apa? Bisakah kalian membantu?” tanya seorang anak yang tampil di panggung. Anak itu bersama teman-temannya menampilkan pertunjukan menggunakan bahasa isyarat. Mereka tidak hanya berberita kesulitan belajar agama, tapi juga tentang kehidupan keseharian mereka.

Tak pelak tamu yang hadir meneteskan air mata, termasuk duta wardah, Nathasha Rizky. Ia mengaku bersyukur bisa mendengar dan berbagi dengan yang kurang beruntung.

Dalam kesempatan itu, Senior Brand Manager Wardah, Rifi na Afandi, menyerahkan bantuan berupa sarana dan prasarana pendidikan bagi anak-anak tuli. “Kami memberikan dana bantuan kepada Quran.id yang dipergunakan untuk memproduksi kartu dan video isyarat sehingga teman tuli yang ada di seluruh Indonesia dapat mengaksesnya dengan mudah,” ujar Rifi na.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik