Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Prada, salah satu brand paling ikonik dalam industri fesyen global, akhirnya menyatakan akan menyetop penggunaan bulu hewan dalam produk-produknya.
Miuccia Prada, direktur kreatif dan pemegang saham pengendali Prada SpA yang berbasis di Milan, Italia, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaannya --yang juga memayungi label busana MiuMiu dan label sepatu Church-- tidak akan lagi menampilkan materi bulu. Komitmen itu dimulai dalam pagelaran fesyen berikutnya pada September mendatang.
Dengan sikap tersebut, Prada akhirnya bergabung dengan jajaran label premium lain seperti Burberry Group Plc dan Gucci dalam melepaskan penggunaan bulu yang selama bertahun-tahun telah memantik kemarahan dari kelompok-kelompok hak hewan dan lingkungan. Ketika konsumen semakin khawatir tentang dampak sosial dan lingkungan dari fashion, penghentian pemakaian bulu telah menjadi cara bagi merek untuk menunjukkan bahwa mereka serius dalam mengekang ekses industri yang paling berbahaya.
Langkah ini membuat Prada --yang menggunakan bulu dalam beberapa koleksi yang paling terkenal, seperti 'banana show' pada musim semi 2011-- sebagai salah satu merek terbesar yang menyetujui larangan langsung. Prada pun diketahui telah bereksperimen dengan alternatif bulu seperti kain mewah dari pembuat boneka beruang Jerman Steiff dalam beberapa musim terakhir.
Batas Baru
"Berfokus pada bahan-bahan inovatif akan memungkinkan perusahaan untuk mengeksplorasi batas-batas baru desain kreatif sambil memenuhi permintaan produk etis," kata Prada, seperti dilansir Bloomberg.com
Bahkan ketika kekhawatiran tentang kesejahteraan hewan telah melihat gelombang mode berbalik melawan bulu asli, dan kota-kota seperti San Francisco dan Sao Paolo melarang penjualannya, para pendukung materi seperti merek Fendi dari LVMH masih bersikeras bahwa peternakan bulu dapat dilakukan secara etis. Mereka juga telah mengajukan pertanyaan tentang dampak lingkungan dari bulu palsu, dengan alasan bahwa serat plastik kecil yang mereka keluarkan tidak dapat terurai secara hayati dan dapat dengan mudah menemukan jalan mereka ke pasokan air ketika barang-barang dibersihkan.
Selain soal lingkungan, langkah-langkah industri lainnya baru-baru ini untuk membersihkan reputasinya mencakup perjanjian untuk berhenti mempekerjakan model yang teramat kerempeng oleh LVMH dan Kering, dan audit internal tentang keragaman di Gucci dan Prada setelah merek-merek tersebut merilis produk-produk yang dianggap tidak peka dengan kelompok masyarakat kulit hitam. (M-2)
Ernesto Abram juga mengaku ide dalam membuat karyanya terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia.
Di koleksi terbaru Sebastian Gunawan Signature, teknik lipat kertas digunakan untuk mencipta siluet kimono dan bentuk-bentuk kepompong.
Kali ini terinspirasi dari buku ilustrasi bunga-bunga dan Era Regensi Inggris, Biyan menyuguhkan koleksi yang mengawinkan kenaifan, kemewahan, dan kesan boyish.
Perlu ditekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara mengejar passion dan pendidikan formal.
Renda itu tampil dalam ragam motif dan intensitas, ada yang tampak seperti jaring halus saja namun ada pula dengan pola bunga besar dengan mata lubang yang besar.
Eni Joe memaknainya sebagai The Beautiful Heart for Difabel, meskipun dengan segala keterbatasannya atlet difabel mampu turut serta mendukung dan melestarikan budaya Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved