Bantu Anak Muda Indonesia

BEKERJA sebagai seorang digital composer membuat Denny Ertanto lebih sering berada dan bekerja di luar negeri. Saat ini ia menetap di Selandia Baru karena terikat pekerjaan dengan Weta Digital yang berlokasi di negara itu.
Ia mengaku saat menekuni profesi ini belum banyak yang tahu apa itu digital composer. Saat pertama kali mulai di Indonesia, ia sulit mendapatkan pekerjaan.

"Setelah kontrak pertama saya, memang dipikiran saya belum saatnya buat saya kerja di Indonesia sampai gol yang saya mau bisa tercapai," tutur Denny.

Kendati tinggal dan berkarya di luar negeri, bukan berarti Denny melupakan negaranya. Jika ada kesempatan dan situasi mendukung, Denny mengaku ingin mewujudkan mimpinya dengan membantu pembuatan visual effects di Indonesia.

"Mau saya kalau nanti ada kesempatan dan situasi mendukung. Ini salah satu mimpi saya untuk membantu pembuatan visual effects di film Indonesia dan mencoba mengeset Benchmark buat kualitas," ungkap Denny.

Setelah sukses film Avengers, Denny berencana menggandeng beberapa temannya untuk membantu orang lain. Khususnya anak-anak muda Indonesia untuk membuka wawasan mereka tentang industri visual effects, animasi, dan gim. Denny ingin menjelaskan pada anak muda Indonesia tentang posisi apa saja yang ada di industri ini.

"Rencana utama saya dan berberapa teman sekarang, berusaha membantu orang-orang dan khususnya anak-anak muda Indonesia membuka wawasan mereka tentang industri visual effects, animasi, dan gim, di antaranya menjelaskan posisi apa saja yang ada dalam industri," kata Denny.

Setelah lulus sekolah, anak muda Indonesia tahu dan memiliki gambaran masa depan terkait dengan profesi itu. Pasalnya, peluang di bidang itu besar dan tidak semua orang tahu.

Apalagi, dari segi gaji yang menjanjikan. "Jadi, setidaknya setelah lulus mereka tahu jika mereka ada nilai tambah di salah satu job position, bisa jadi acuan buat mereka saat mau masuk ke dunia professional. Harapannya, semakin tambah wawasan mereka, semakin mau mereka buat mencari tahu tentang sesuatu, dan bisa pelajari baik melalui media sosial ataupun internet," ujarnya.

Di luar itu rencana, imbuh Denny, ia bertekad akan membuka usaha visual effects studio di Indonesia. Namun, sementara waktu ia masih mencari pengalaman dan banyak belajar sehingga masih sering berada di luar negeri. (TS/M-3)