Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Riani-Atiek CB Siapkan Kolaborasi Lintas Generasi

Galih Agus Saputra
05/5/2019 15:45
Riani-Atiek CB Siapkan Kolaborasi Lintas Generasi
Atiek C.B. dan Riani Sovana dalam salah satu adegan pengambilan gambar video klip lagu duetnya.(MI/Galih Agus Saputra)

Sebuah piano akustik terpampang megah di ruang tengah sebuah rumah. Kali pertama memasuki rumah itu, tertulis jelas alamatnya di depan gerbang, di sebuah kawasan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Memasuki rumah tersebut, tampak Sutradara Viza K. Mahasa duduk di depan monitor. Ia tengah memantau jalannya pengambilan gambar, “Setelah ini, tante duduk di depan. Riani berdiri di belakang piano, sama minta tolong asapnya ditambahi. Sudah kelihatan bagus ini dari sini,” katanya, sambil menunjuk monitor di depannya.

Rabu (24/4) petang itu, Viza memang sedang mengarahkan salah satu segmen produksi video klip lagu duet antara penyanyi Riani Sovana, dan seorang penyanyi legendaris yang dipanggilnya 'tante', Atiek CB.

Viza atau yang akrab ditulis V1mast itu sebenarnya bukan sutradara melainkan musikus. Namun, lantaran piawai dalam hal videografi, ia lantas dipercaya Atiek dan Riani untuk menggarap video klip lagu duet mereka. Secara keseluruhan, Viza mengatakan, video klip tersebut hendak ia kemas dengan beauty shoot. Sebuah teknik yang biasa dikenal kalangan fotografer dan videografer untuk membidik kecantikan seseorang atau lanskap untuk menghasilkan konten gambar yang menarik.

Proyek duet Riani dan Atiek ini bermula dari caampur tangan penyiar radio Bagas Febrianto. Ia suka dengan album pertama Riani, Benang Merah yang dirilis pada 2004. “Terus pas aku rilis album lagi, Antagonis, 2016, dia senang sekali dan ternyata kenal dengan Mbak Atiek. Setelah itu, dia memperdengarkan album aku ke Mbak Atiek yang juga penyanyi favoritku. Lalu, waktu Mbak Atiek mendengar album Antagonisitu ternyata suka banget. Aku sendiri juga senang dong dengar kabar itu,” tutur Riani dalam kesempatan serupa.

Atiek masih tinggal di Amerika Serikat kali pertama mendengar karya Riani. Ia cukup heran sekaligus terpesona mendengar karya tersebut, hingga kemudian terjadilah koresponensinya dengan Riani lewat media sosial. Semasa korespondensi itu pula, Atiek dan Riani menemukan banyak kesamaan. Pertama, mereka berdua sama-sama mengidolakan komposer, penulis lagu, sekaligus pianis Amerika, Tori Amos. Mereka juga merasa punya kesamaan terkait isu kesehatan mental masing-masing.

Singkat cerita, Atiek pulang ke Indonesia pada Maret silam. Setibanya di Jakarta, ia lantas bertemu dengan Riani dan arranger Deny Chasmala. Dalam pertemuan itu pula, Riani lantas memperdengarkan beberapa lagu lain yang pernah ia buat kepada Atiek. Setelah pertemuan itu, mereka kemudian sepakat untuk membuat lagu yang akan diaransemen Deny.

“Judul lagunya masih rahasia ya, karena ini rilisnya kan masih nanti setelah Lebaran. Tunggu saja,” imbuh Riani.

Memiliki kesempatan duet bersama Atiek menjadi pengalaman istimewa bagi Riani. Sedari kecil, ia mengaku sudah mengidolakan Lady Rock-Pop itu. Ia bahkan sering menjadikan laku kesenian Atiek sebagai referensi, terutama ketika menciptakan lagu.

“Jadi ya unik banget, orang yang aku jadikan referensi musik, sekarang bisa berkolaborasi. Ini juga menjadi suatu kehormatan karena ini pertama kalinya Mbak Atiek mau duet,” tutur perempuan yang kerap membawakan lagu bernuansa Dark Love, yang sebelumnya juga sempat duet dengan Dalang Edan, Sujiwo Tedjo itu.

Sama halnya dengan Riani, Atiek juga merasa kagum dapat berkolaborasi dengan musisi muda seperti Riani. Menurutnya, Riani selalu tahu bagaimana strategi yang harus diterapkan untuk menghadapi dunia industri musik saat ini. Selain itu, Atiek mengaku bersemangat untuk terlibat dalam produksi video klip ini, sekalipun hal tersebut sudah lama tidak ia lakoni.

“Sepertinya sudah16 tahun lebih ya tidak seperti ini. Terakhir buat-buat video klip itu tahun 2001, lagunya Kau Selalu Benar. Waktu itu satu album yang pegang Pay dari BIP,” kata Atiek.

Riani selanjutnya menjelaskan bahwa proyek kolaborasi ini maksimal harus selesai dalam waktu tiga bulan ke depan. Riani memproduseri sendiri proyek duetnya ini, mulai dari konsep, hingga pemasaran. Ia yang mengaku selama ini memiliki banyak kemiripan dengan Atiek, lantas ingin membuat rekan duetnya kali ini tampil maksimal dengan versi milenial. (M-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya