Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Sejumlah peneliti di University of California baru-baru ini menemukan bukti bahwa puasa ternyata memengaruhi sirkadian (perputaran waktu selama 24 jam) pada metabolisme tubuh. Aktivitas tersebut turut berdampak pada hati dan otot pada bagian rangka, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan dan perlindungan terhadap penyakit yang berkaitan dengan penuaan.
"Kami menemukan puasa memengaruhi siklus sirkadian yang juga bekerja untuk mencapai keteraturan gen secara spesifik," kata Pemimpin Penelitian, Paolo Sassone-Corsi, seperti dilansir Science Daily.
Sama halnya dengan Paolo, Ahli Biologi-Kimia di Fakultas Kedokteran University of California, Donald Bren menambahkan, dengan berpuasa otot rangka akan tampak dua kali lebih responsif. Penelitian itu sendiri dilakukan dengan menggunakan tikus percobaan. Hewan pengerat itu dibuat berpuasa selama 24 jam kemudian para peneliti mencatat perubahan-perubahan yang dialami tikus-tikus tersebut.
Mereka diamati bagaimana rasio pertukaran pernapasan, dan pengeluaran energinya, yang kemudian hasilnya dianggap sejajar dengan yang terjadi pada manusia.
Reorganisasi gen dengan puasa dapat menjadikan genom sebagai keadaan yang lebih permisif untuk mengantisipasi asupan makanan yang akan datang dan dengan demikian mendorong siklus atau ritme baru ekspresi gen.
BACA JUGA: Olahraga Tanpa Pusing Kawan dan Ruang
"Dengan kata lain, puasa pada dasarnya mampu memprogram ulang berbagai respons sel. Oleh karena itu, puasa secara optimal dalam waktu yang tepat sangat strategis untuk memengaruhi fungsi sel, dan pada akhirnya bermanfaat bagi kesehatan dan melindungi terhadap penyakit yang terkait dengan penuaan," imbuh Paolo.
Studi tersebut pada akhirnya dianggap turut membuka jalan baru investigasi yang dapat mengarah pada pengembangan strategi nutrisi untuk meningkatkan kesehatan pada manusia. Paolo pertama kali menunjukkan hubungan metabolisme dan ritme sirkadian ini sekitar 10 tahun lalu, dimana ia juga mengidentifikasi jalur metabolisme yang berhubungan dengan protein sekaligus tingkat energi dalam sel. (M-2)
Peneliti Rice University dan University of Houston menciptakan biopolimer baru sekuat logam namun fleksibel seperti plastik, tanpa polusi.
UNTUK memperkuat peran akademisi sebagai mitra strategis pemerintah dan dunia usaha, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menandatangani sejumlah nota kesepahaman dengan berbagai pihak.
Peningkatan kualitas pendidikan tinggi bisa dicapai antara lain dengan memperkuat kolaborasi riset.
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
KELELAWAR vampir punya cara yang sangat aneh untuk mendapatkan energi. Hal itu diungkapkan para ilmuwan setelah menempatkan mereka di atas treadmill.
Pola makan nabati yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal.
Ahli biologi, Joan Robert, berpendapat bahwa tubuh akan menghasilkan hormon melatonin ketika kita tidur dalam keadaan lampu dimatikan.
BAB terlalu sering atau terlalu jarang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mendasar.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved