Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
Program untuk memvaksinasi anak-anak muda di daerah berisiko tinggi untuk malaria dimulai sejak 23 April di Malawi, dan akan segera diluncurkan di Ghana dan Kenya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan.
WHO berencana untuk menguji coba penggunaan vaksin bersamaan dengan tindakan pencegahan lainnya seperti kelambu dan insektisida. Imunisasi membutuhkan empat dosis per anak dan mencegah empat dari 10 kasus malaria, menurut uji klinis.
"Ini hal yang berani dilakukan, tetapi ini bukan peluru perak," Thomas Churcher, seorang pakar malaria di Imperial College London, mengatakan kepada Associated Press.
"Selama menggunakan vaksin tidak mengganggu upaya lain, seperti kebutuhan mendesak akan insektisida baru, itu adalah hal yang baik untuk dilakukan."
Vaksin, yang dibuat oleh GSK, adalah yang pertama melawan parasit, catatan STAT. Sementara efektivitasnya jauh lebih rendah daripada kebanyakan vaksin, dan memberikan empat dosis yang diperlukan dapat menimbulkan tantangan logistik, WHO berharap akan meningkatkan upaya untuk memerangi malaria, yang membunuh 250.000 anak setiap tahun di Afrika saja.
“Kami telah melihat keuntungan luar biasa dari kelambu dan tindakan lain untuk mengendalikan malaria dalam 15 tahun terakhir, tetapi kemajuan telah terhenti dan bahkan terbalik di beberapa daerah. Kami membutuhkan solusi baru untuk mengembalikan respons malaria ke jalurnya, dan vaksin ini memberi kami alat yang menjanjikan untuk sampai ke sana, ”kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pernyataan badan tersebut.
“Vaksin malaria memiliki potensi untuk menyelamatkan puluhan ribu nyawa anak-anak.”
Program percontohan bertujuan untuk menjangkau sekitar 360.000 anak setiap tahun. (The-Scientist.com/M-2)
Obat malaria pertama yang diformulasikan khusus untuk bayi dan balita telah resmi disetujui untuk digunakan.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Meskipun tantangan terbesar berada di kawasan Afrika, kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia tidak boleh lengah.
Presiden RI ke-6 itu juga menyoroti wilayah Papua yang masih menyumbang 93% dari beban malaria nasional, dan menekankan pentingnya komitmen lintas pemerintahan.
MALARIA menjadi tantangan kesehatan di Indonesia, terutama di wilayah endemis. Malaria berkembang dari gejala ringan menjadi kondisi yang sangat serius
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved